Mengapa Johann Zarco Tak Bersalah dalam Insiden Andrea Dovizioso?
Anindhya Danartikanya | 29 September 2020 09:33
Bola.net - Saat melihat insiden kecelakaan di Tikungan 2 pada lap pembuka MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (27/9/2020), banyak orang langsung menyalahkan Johann Zarco dalam tabrakan yang melibatkan Andrea Dovizioso tersebut. Namun, rider Esponsorama Racing ini yakin dirinya tak bersalah.
Insiden ini jadi salah satu topik pembicaraan yang cukup panas di paddock MotoGP, mengingat reputasi Zarco yang kerap terlibat kecelakaan-kecelakaan kontroversial, begitu juga fakta bahwa Dovizioso kala itu tengah memimpin klasemen, dan hasil gagal finis ini membuatnya melorot ke peringkat keempat.
Zarco pun kembali banjir kritikan dan hujatan, namun juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini yakin dirinya tak punya salah. Kepada Crash.net, ia mengaku menjalani start yang baik dan tepat, namun refleks mencengkeram rem depan demi menghindari Danilo Petrucci yang ada di depannya dan juga nyaris terjatuh.
Johann Zarco Mengerem Demi Tak Tabrak Danilo Petrucci
Menurut Zarco, Petrucci nyaris terjatuh karena rider Ducati Team itu juga berusaha menghindari Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing) yang mengerem mendadak di depannya demi menyalip Alex Rins. Dalam tayangan ulang yang dirilis MotoGP di Twitter, bisa terlihat sangat jelas bahwa motor Petrucci nyaris selip.
Melihat Petrucci oleng, Zarco tentu bereaksi cepat dengan mencengkeram rem depannya demi menghindari tabrakan dengan ban belakang rider Italia itu. Sayangnya, ban depannya justru selip, dan sialnya lagi, Dovizioso yang tepat berada di samping kanannya ikut terseret, hingga keduanya kompak gagal finis.
"Di Tikungan 2, Danilo berusaha menghindari kontrak dengan KTM di depannya, jadi saya harus mengerem demi tak menabraknya. Sebenarnya momen itu bukan drama, tapi sekalinya saya menyentuh ban depan, saya terjatuh. Sungguh disayangkan untuk saya dan Dovi. Sayangnya, beginilah dunia balap. Tikungan 2 adalah limit suhu trek, kecelakaan lain membuktikannya," tutur Zarco.
Danilo Petrucci Sepakati Sudut Pandang Johann Zarco

Petrucci juga menjelaskan kronologi insiden itu lebih sama dengan Zarco. Ia mengaku memang menghindari Espargaro yang mengerem mendadak. Beruntung, ia bisa melakukan aksi 'save' karena tak sampai mencengkeram rem depan. Rider Italia ini ikut prihatin soal Zarco dan Dovizioso, tapi ia yakin dirinya juga tak bersalah.
"Saya sudah nonton tayangan ulangnya. Pol mengerem di depan saya, dan saya menyenggolnya. Ban depan saya menyentuh ban belakangnya. Jadi, Johann mengerem dan jatuh. Saya ikut prihatin atas kecelakaan di belakang saya, tapi saya sendiri juga nyaris jatuh," jelas rider yang musim depan pindah ke Red Bull KTM Tech 3 ini.
"Jadi, saya sangat berhati-hati untuk tak menyentuh rem depan saya, meski Pol mengerem di depan saya. Jadi, saya hanya berusaha untuk tidak jatuh. Saya prihatin untuk Johann dan Andrea, tapi saya rasa saya tak punya andil kesalahan apa pun dalam insiden ini," lanjut Petrucci.
Andrea Dovizioso Ogah Salahkan Siapa-Siapa

Fakta bahwa insiden ini tak diinvestigasi lebih lanjut oleh FIM Stewards Panel, menunjukkan ini memang insiden balap biasa. Usai melihat tayangan ulang, lewat GPOne, Dovizioso juga mengaku ogah menyalahkan siapa pun, walau sangat kecewa karena kehilangan poin berharga untuk klasemen.
"Hal-hal macam ini sangat sulit diterima, apalagi jika terjadi di tikungan pertama dan bukan kesalahan Anda sendiri. Saya menjalani start dengan baik dan naik beberapa posisi, namun itulah yang terjadi," ungkap pembalap Italia berusia 34 tahun ini.
"Hal macam ini memang bisa terjadi, tak ada gunanya menyalahkan seseorang. Usai balapan, Johann mendatangi saya untuk bicara, tapi tak banyak yang bisa kami bicarakan. Ia melakukan kesalahan karena ia takut dan terjatuh. Tapi yang jelas kami tak berdebat," tutup Dovizioso.
Sumber: Crashnet, GPOne
Video: Deretan Momen MotoGP Catalunya, Quartararo Menang dan Rossi Jatuh
Baca Juga:
- Luca Marini Makin Garang, Valentino Rossi 'Tak Jadi' Dukung ke MotoGP
- Gagal Podium, Franco Morbidelli Tenangkan Diri Pakai Nasihat dari Valentino Rossi
- Terpuruk di Catalunya, Maverick Vinales Lagi-Lagi Gagal Paham
- Gagal Finis, Andrea Dovizioso Ogah Salahkan Johann Zarco
- Johann Zarco Sedih dan Serba Salah Bikin Andrea Dovizioso Gagal Finis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






