Mengenal Rookie MotoGP 2019: Joan Mir
Anindhya Danartikanya | 28 November 2018 13:25
Bola.net - Uji coba pascamusim MotoGP 2018 telah digelar di Valencia, Spanyol pekan lalu, dan ini menandakan peserta MotoGP telah mempersiapkan diri menghadapi musim baru. Terdapat empat wajah baru di grid 2019, dan Tim Bola.net mengulik perjalanan karier para debutan ini satu per satu. Usai membahas Fabio Quartararo, kini mari beralih pada Joan Mir.
Joan Mir, yang bernama lengkap Joan Mir Mayrata, lahir di Palma de Mallorca, Spanyol pada 1 September 1997. Ia merupakan salah satu lulusan dari sekolah balap lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo. Sejak itu pula, perjalanan kariernya menarik perhatian jagat balap internasional, terutama usai ia lolos seleksi Red Bull Rookies Cup 2013.
Dalam ajang balap 'one make race' tersebut, ia mengendarai motor KTM RC250R 4-tak dan menjalani balapan di 7-8 negara Eropa. Dalam ajang ini, Mir mengakhiri musim 2013 di peringkat kesembilan, namun sukses duduk di peringkat runner up pada 2014, di belakang Jorge Martin yang tahun ini menyabet gelar dunia Moto3.
Prestasi ini membuat Mir mendapat kesempatan berkompetisi di FIM CEV Moto3 Junior World Championship pada 2015, mengendarai Honda dan KTM di Leopard Racing. Ia sukses empat kali menang di enam balapan pertama, dan duduk di peringkat keempat, di belakang Nicolo Bulega, Albert Arenas dan Aron Canet.
Debut Grand Prix
Saat masih turun di FIM CEV Moto3 Junior World Championship, Mir mendapat satu kesempatan menjalani debut Grand Prix di kelas Moto3. Ia ditunjuk membela Leopard Racing di Australia untuk menggantikan Hiroki Ono yang cedera. Start dari posisi 18, ia gagal finis usai mengalami tabrakan dengan John McPhee.
Meski hasil ini di luar ekspektasi, Leopard Racing justru menyodorkan kontrak kepadanya untuk turun di Moto3 2016-2017. Pada 2016, Mir langsung menggebrak dan menjadi lawan serius, meraih tiga podium dan satu kemenangan. Ia mengakhiri musim di peringkat kelima, dan sukses merebut gelar Rookie of The Year.
Pada 2017, Mir yang punya hobi bermain skateboard, makin menggila. Ia sama sekali tak pernah tergeser dari puncak klasemen sejak awal musim, berkat 13 podium, yang 10 di antaranya merupakan kemenangan. Dominasinya ini tak pelak lagi mengantarnya mengunci gelar juara di Australia. Ia juga menjadi rider Spanyol ketiga yang menjuarai Moto3, usai Maverick Vinales (2013) dan Alex Marquez (2014).
Ogah Lama-Lama di Moto2
Usai menjuarai Moto3, Mir pun naik ke Moto2 2018 bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS. Uniknya, saat musim ini baru berjalan lima seri, Mir secara mengejutkan mengaku hanya ingin turun setahun di kelas intermediate, dan membidik motor tim pabrikan di MotoGP 2019. Ia bahkan menyatakan kontrak MotoGP lebih berarti dari gelar dunia di Moto2.
Pernyataan sensasional Mir ini pun langsung disambut oleh berbagai gosip. Setelah Ducati menyatakan ketertarikan padanya, Mir santer dikabarkan menandatangani perjanjian prakontrak dengan Repsol Honda, menyusul kemungkinan pensiunnya Dani Pedrosa. Meski begitu, kabar ini dibantah oleh Mir lewat kontrak yang ia jalin bersama Suzuki Ecstar.
Kontrak MotoGP telah berada di dalam genggaman, Mir pun langsung fokus pada masa depan. Ia mengakhiri Moto2 2018 di peringkat keenam pada klasemen pebalap dengan koleksi 155 poin dan empat podium.
Proyek Jangka Panjang Suzuki
Kini berusia 21 tahun, Mir pun akan bertandem dengan Alex Rins, yang berusia 22 tahun. Atas fakta ini, Suzuki Ecstar pun akan menghadirkan duet termuda di grid MotoGP tahun depan, dan keduanya juga mengemban tugas berat, yakni mengembangkan motor GSX-RR. Usia muda pun membuat mereka menjadi acuan jangka panjang Suzuki.
Mir telah mengikuti uji coba pascamusim MotoGP di Valencia, Spanyol, duduk di posisi 14 dalam daftar catatan waktu dengan 1 menit 31,714 detik. Ia hanya tertinggal 0,957 detik dari rider tercepat, Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dan 0,46 dari Rins di posisi ketujuh.
Menjadi satu-satunya debutan MotoGP yang mendapat dukungan 100% dari pabrikan, Mir pun dijagokan menjadi debutan terbaik 2019. Akankah Mir meraihnya? Kita nantikan musim depan ya, Bolaneters!
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19 -
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:54 -
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:53 -
Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 23-24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 11:39 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:38 -
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:35 -
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:34 -
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:33
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04