Merendah, Marc Marquez Ogah Cari-Cari Kehebatan Lamanya di MotoGP 2022
Anindhya Danartikanya | 21 Februari 2022 14:10
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak memungkiri bahwa kondisi cedera patah tulang lengan kanannya terus membaik. Ia juga makin senang karena cedera diplopia pada mata kanannya sudah pulih. Namun, ia mengaku tak mau muluk-muluk mencari kehebatannya yang dulu demi kembali tampil kompetitif di MotoGP musim ini.
Marquez memang diketahui mengalami patah tulang lengan usai kecelakaan hebat di Jerez pada 2020, yang membuatnya absen semusim. Pada 2021, kondisinya belum optimal, namun ia kembali balapan dan tiga kali menang. Sayang, pada akhir musim, ia kembali dirundung cedera diplopia yang sempat mengancam kariernya.
Namun, kini matanya sudah pulih total, dan kondisi lengannya terus membaik. Ia pun merasa bisa tampil lebih oke musim ini, mengusung motivasi dan pelajaran hidup yang ia petik selama dua musim terakhir. Lewat Diario AS pada Kamis (17/2/2022), ia mengaku yakin sudah bisa melihat titik terang untuk bangkit dari keterpurukan.
Masa Kelam Tak Bikin Lebih Kuat, Melainkan Lebih Dewasa
"Anda bisa katakan Marc telah kembali. Saya jelas akan berusaha kembali ke trek dengan level yang sebelumnya. Saya ada di puncak karier seorang atlet sampai 2019, dan saya telah melewati pengalaman yang sebaliknya, yakni cedera. Kini tampaknya secercah cahaya di akhir terowongan gelap telah terlihat," ujar Marquez.
Ketika ditanya apakah masa kelam selama dua tahun terakhir bakal membuatnya semakin tangguh, Marquez justru merendah. "Saya mungkin tetap kuat andai tak harus melewati masa-masa itu. Saya lebih pilih tak melalui masa-masa itu. Tapi cedera bikin Anda melihat perspektif lain dan belajar dewasa dengan cara berbeda," tuturnya.
"Saya akan selalu punya dedikasi yang sama, namun kini saya lebih memperhatikan kondisi tubuh dan tak mau melakukan banyak hal dengan mata tertutup. Saya akan memikirkan segala hal secara lebih hati-hati sebelum mengucapkan apa pun. Hal-hal macam ini adalah pengalaman hidup," lanjut sang delapan kali juara dunia.
Lebih Fokus Evolusi, Terus Berkembang
Sebelum dirundung cedera lengan yang parah ini, Marquez dikenal sebagai rider yang sangat mendominasi MotoGP. Musim terbaiknya adalah musim 2014, 2018, dan 2019. Pada 2019, ia bahkan meraih 18 podium dari 19 seri yang ada. Tiap kali finis, ia tak pernah terlempar dari dua besar, dan bahkan mengoleksi 12 kemenangan.
Namun, rider 29 tahun ini tak mau muluk menemukan dominasi macam itu lagi di masa depan. Ia lebih memilih fokus mencari perkembangan usai dua musim yang berat. "Keinginan saya bukanlah mengulang performa Marquez yang dulu, melainkan mencari evolusi. Soal menemukan Marquez yang dulu, entah saya bisa atau tidak," ucapnya.
"Namun, evolusi adalah target saya, meski tentu saya ingin meraih gelar. Saya bekerja keras dan melakukan perubahan besar dalam hidup saya pada 2022. Mungkin musim ini takkan dimulai dengan cara terbaik, tapi musim balap sangatlah panjang," pungkas Marquez, merujuk pada 21 balapan yang akan digelar sepanjang 2022.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Sempat Putus Asa, Marc Marquez: Cedera Mata Lebih Mengerikan dari Patah Tulang
- Michele Pirro: Inovasi Ducati Terdepan, Kini Motor Honda Jadi Mirip Desmosedici
- Pecco Bagnaia Sebut Fabio Quartararo-Marc Marquez Rival Utama di MotoGP 2022
- Ducati Kembali Diprotes Rival, Pecco Bagnaia: Bukti Kami Punya Insinyur Hebat
- Curhatan Michele Pirro: Sempat Jengkel Diminta Jadi Test Rider Ducati di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 7 September 2025, 17:22 -
Hasil Race 2 WorldWCR Prancis 2025: Beatriz Neila Raih Kemenangan Usai Bekuk Chloe Jones
Otomotif 7 September 2025, 17:20 -
Nonton Live Streaming Formula 1 GP Italia 2025 di Vidio dan Bein Sports
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 Italia 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 16:50
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 7 September 2025, 16:29 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 7 September 2025, 16:28 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Klarifikasi Menteri Perhutanan Usai Foto Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Viral
News 7 September 2025, 16:14 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24