Michael Schumacher Masih Dirawat Intensif, Teman Dekat Akui Publik Mungkin Takkan Bisa Jumpa Lagi

Anindhya Danartikanya | 20 November 2025 15:31
Michael Schumacher Masih Dirawat Intensif, Teman Dekat Akui Publik Mungkin Takkan Bisa Jumpa Lagi
Michael Schumacher saat masih membela Scuderia Ferrari di Formula 1. (c) Ferrari

Bola.net - Kondisi Michael Schumacher kembali menjadi sorotan setelah seorang teman dekatnya mengomentari peluang publik untuk kembali berjumpa tujuh kali juara dunia Formula 1 tersebut. Sejak kecelakaan ski pada 2013, informasi tentang kesehatannya hampir tak pernah dibuka. Keluarga terus menjaga privasinya dengan ketat.

Schumacher mengalami cedera otak traumatis setelah kepalanya terbentur batu di Pegunungan Alpen, Prancis, saat bermain ski bersama putranya, Mick Schumacher. Ia menjalani dua operasi besar sebelum diletakkan dalam kondisi koma buatan sampai Juni 2014. Sejak itu, hanya sedikit orang yang diizinkan menjenguknya.

Advertisement

Hanya beberapa tokoh ternama F1 yang boleh berkunjung secara berkala, di antaranya Jean Todt, bukan Ross Brawn, dan Gerhard Berger. Namun, semua pihak yang mengetahui kondisinya tetap menghormati keinginan keluarga untuk menjaga privasi Schumacher. Situasi ini membuat berbagai spekulasi terus muncul.

1 dari 2 halaman

Para Sahabat Michael Schumacher Takkan Bocorkan Info

Para Sahabat Michael Schumacher Takkan Bocorkan Info

Michael Schumacher saat masih membela Scuderia Ferrari di Formula 1. (c) Ferrari

Richard Hopkins, yang pernah bekerja bersama sejumlah tim besar seperti Red Bull dan McLaren, mengaku masih memikirkan kondisi Schumacher meski tak punya akses langsung. Ia menilai keluarga akan terus menjaga jarak dengan dunia luar Menurutnya, kecil kemungkinan publik akan kembali melihat 'Schumi' dalam kondisi apa pun.

"Saya rasa kita tidak akan melihat Michael lagi. Saya sedikit merasa tidak nyaman membicarakan kondisinya karena betapa tertutupnya pihak keluarga, untuk alasan yang tepat. Jadi, saya bisa memberikan komentar, punya opini, tetapi saya bukan bagian dari lingkaran dalam itu," ungkapnya via SPORTbible, Rabu (19/11/2025).

Hopkins juga mengaku sepenuhnya menghormati keputusan keluarga untuk menjaga privasi. Baginya, hal tersebut adalah bentuk perlindungan sekaligus penghormatan kepada Schumacher dan keluarganya. Ia menegaskan bahwa siapa pun yang menjenguk Schumacher sudah memahami batasan tersebut.

2 dari 2 halaman

Hormati Keputusan Keluarga Michael Schumacher

Hopkins mengaku tak memiliki kontak langsung dengan orang-orang yang kerap mengunjungi Schumacher. Meski begitu, ia memahami bahwa siapa pun yang tahu kondisi sang legenda takkan membuka informasi tersebut kepada publik. Ia menilai, rasa hormat menjadi alasan utama mengapa kondisi Schumacher tetap tertutup.

"Saya rasa, sekalipun Anda adalah sahabat dekat Ross Brawn, dan Anda bertanya bagaimana kondisi Michael, dan meskipun Anda membujuk Ross dengan banyak anggur merah berkualitas, saya tidak berpikir ia akan membuka diri dan bercerita," ungkap Hopkins.

Hopkins menilai keputusan keluarga Schumacher sepenuhnya wajar dan patut dihormati. Ia paham, berbagi info tanpa persetujuan akan jadi bentuk pelanggaran terhadap privasi keluarga. "Itulah cara keluarga menginginkannya. Saya pikir itu adil dan merupakan bentuk penghormatan kepada keluarga," tutupnya.

Sumber: SPORTbible

LATEST UPDATE