Mick Doohan: Marc Marquez Tak Salah Buru-Buru Kembali Balapan
Anindhya Danartikanya | 14 Oktober 2020 14:47
Bola.net - Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan, menanggapi kritik yang membanjiri Marc Marquez, yang sempat dinilai gegabah karena buru-buru ingin kembali balapan di MotoGP Andalusia pada Juli lalu, hanya dua hari usai operasi cedera patah tulang lengan kanan akibat kecelakaan di Seri Spanyol.
Kala itu, Marquez baru saja menjalani operasi untuk menanamkan satu plat titanium dan 12 sekrup pada tulang humerusnya. Ia sempat absen dari sesi FP1 dan FP2 di Andalusia, dan turun dalam sesi FP3. Usai berkendara, lengan Marquez memar dan bengkak, hingga akhirnya memutuskan absen dari sisa pekan balap.
Tindakan Marquez ini dinilai gegabah oleh banyak pihak, apalagi dua pekan setelahnya plat titaniumnya patah usai ia coba membuka jendela rumahnya di Cervera, dan butuh operasi kedua hingga sampai saat ini harus absen balapan, bahkan terancam absen semusim penuh. Meski begitu, Doohan memberikan pembelaan.
"Ini jelas situasi yang sulit untuk Marc. Tapi tahun ini juga banyak rider yang kecelakaan, dan cedera memang bagian dari kecelakaan. Kadang Anda cedera, kadang juga tidak. Cedera Marc sebenarnya sederhana, sayangnya tak cukup kuat untuk kembali dalam waktu singkat," ujar Doohan via MotoGP.com, Senin (12/10/2020), di Le Mans, Prancis.
Sudah Tugas Rider Memburu Target Penting
Doohan sendiri pernah mengalami hal yang mirip pada 1999, usai mengalami kecelakaan di trek yang sama, Jerez, yakni insiden yang membuatnya mengalami berbagai patah tulang dan akhirnya pensiun. Namun, bukan berarti insiden mengerikan macam ini membuat para rider patah semangat untuk meraih hasil-hasil baik.
"Saya mengalami hal serupa pada masa lalu. Saat cedera kaki, saya ngotot segera kembali balapan, merusak sekrup pada plat tulang saya dan kaki saya jadi cedera lagi. Inilah yang bikin saya pensiun, tapi sebagai pembalap, sudah sewajarnya kami memburu target berikutnya, kembali balapan sesegera mungkin," ungkapnya.
Doohan pun mengakui, tanpa Marquez, para rider MotoGP 2020 menjadi merasa punya kans untuk merebut kemenangan dan bahkan gelar dunia. Tapi, pria asal Australia ini juga yakin mereka 'merindukan' Marquez karena sang 8 kali juara dunia lah yang selama ini menjadi barometer performa mereka di kelas para raja.
Pembalap Takkan Ubah Mentalitas Hanya Karena Cedera
"Secara mental, ia akan tetap jadi Marc yang kita kenal, dan ia hanya harus membenahi cedera fisik. Saya yakin Marc tak berubah sedikit pun, bakal kuat seperti dulu. Para rivalnya kini punya kans unjuk gigi, tapi bagi mereka pasti selalu baik bertarung dengan rider seperti Marc. Ia ingin segera kembali, begitu juga para rivalnya. Tapi tentu ia akan kembali menang dan memburu gelar," tutur Doohan.
Doohan juga menyatakan bahwa cedera takkan memengaruhi mentalitas pembalap saat di lintasan, tak peduli separah apa pun. "Pembalap benar-benar tahu, bahwa cedera yang lebih buruk bisa saja terjadi. Ini adalah hal yang sudah kami terima bahkan sebelum kami benar-benar naik motor," lanjutnya.
"Saat cedera, kami akan mencari tahu mengapa ini bisa terjadi dan kapan kami bisa kembali. Sayangnya, kali ini Marc butuh waktu lebih lama. Tapi secara psikis, ia sudah menerimanya, dan kini pertanyaannya hanyalah kapan ia bisa kembali ke performa puncaknya," pungkas Doohan.
Sumber: MotoGP
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Danilo Petrucci Bantah Selebrasi di Le Mans Bentuk Sindiran untuk Ducati
- Jelang Sidang Kasus Doping, Andrea Iannone Siap Siaga Balapan Lagi
- Takaaki Nakagami, Kandidat Juara MotoGP yang Belum Juga Naik Podium
- Usai Podium, Alex Marquez Menolak Jemawa Jelang MotoGP Aragon
- Supercepat di Le Mans, Franco Morbidelli Tekad Ulang Performa di Aragon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
-
Man of the Match Inter vs Como: Lautaro Martinez
Liga Italia 7 Desember 2025, 06:42
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 06:20
-
Selamat, Inter Miami Juara MLS 2025!
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 06:00
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






