MotoGP 2015, Fase Karier yang Ingin Diubah Marc Marquez
Anindhya Danartikanya | 11 Desember 2019 10:30
Bola.net - Meski meraih begitu banyak kesuksesan dalam 11 tahun berkarier di ajang Grand Prix, Marc Marquez mengaku masih berandai-andai bisa memutar waktu untuk memperbaiki kesalahannya di masa lalu, demikian yang ia nyatakan dalam wawancaranya dengan majalah RACC.
Sang 8 kali juara dunia ini menyatakan bahwa MotoGP 2015 merupakan tahun penuh pembelajaran. Musim itu, ia mengalami begitu banyak kecelakaan akibat terlalu banyak ambil risiko demi meraih kemenangan. Meski meraih 9 podium dan 5 kemenangan, ia juga 6 kali gagal finis.
Dengan hasil balap yang tak sesuai ekspektasi, Marquez pun gagal menjadi juara dunia. Ia harus puas duduk di peringkat ketiga pada klasemen akhir pebalap, diasapi oleh duet Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo yang merebut gelar dan Valentino Rossi yang duduk sebagai runner up.
Andai Bisa Memutar Waktu
"Jika memikirkan apa yang bisa saya perbaiki, dan andai saya bisa memutar waktu, jelas saya akan memperbaiki beberapa aspek pada 2015, saat saya sering terjatuh," ungkap rider Repsol Honda ini seperti yang dikutip Marca.
Pebalap Spanyol ini juga menyebut insiden-insiden kecelakaannya juga sempat membuatnya kelewat main aman demi menghindari cedera hingga gagal meraih hasil baik. Meski begitu, ada satu hal yang tak bisa ia ubah, yakni gaya balapnya.
"Bahkan beberapa kecelakaan justru membuat saya kelewat konservatif demi menghindari cedera. Tapi yang saya tahu adalah gaya balap saya, dan saya memang suka mengambil risiko," ujarnya.
Kriteria Pebalap yang Baik
Kegagalan merebut gelar pada 2015 membuat Marquez jadi menyadari bahwa pebalap yang baik adalah pebalap yang punya ambisi besar untuk jadi yang terbaik, namun juga bisa berpikir jernih soal apa yang harus dilakukan di trek.
"Bagi saya, pebalap yang baik harus cepat, pebalap yang baik adalah yang ingin menjadi juara, dan harus tahu cara berpikir saat mengendarai motor," pungkas Marquez.
Nah, bagaimanakah gambaran pebalap yang baik menurut Bolaneters? Tulis di kolom komentar ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24