MotoGP 2024 Tersisa 5 Seri, Siapa Saja yang Masih Punya Kans Jadi Juara Dunia?

Anindhya Danartikanya | 2 Oktober 2024 14:51

Pecco Bagnaia dan Jorge Martin (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Bola.net - Menjelang Seri Jepang di Sirkuit Motegi pada 4-6 Oktober 2024, MotoGP 2024 otomatis hanya tersisa 5 seri, yakni 5 balapan Grand Prix dan 5 balapan Sprint. Namun, perebutan gelar dunia masih sangat sengit, karena margin poin di antara para rider cukup berdekatan.

Seperti yang diketahui, poin maksimal yang bisa diraih dalam balapan Grand Prix adalah 25 poin, sementara poin maksimal yang bisa diraih dalam balapan Sprint adalah 12 poin.

Alhasil, usai Seri Indonesia di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu, masih ada 185 poin maksimal yang bisa diperebutkan para rider dalam lima seri terakhir musim ini.

Setidaknya ada lima pembalap yang secara matematis masih punya kans untuk jadi juara dunia di MotoGP 2024. Siapa saja sih? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!

Prediksi Everton vs Nottm Forest 6 Desember 2025

Prediksi Bournemouth vs Everton: Duel Dua Tim Terluka, Siapa Bakal Menangis Lagi?

1 dari 6 halaman

Jorge Martin - Peringkat 1 (366 poin)

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Jorge Martin (Prima Pramac Racing) jadi unggulan karena saat ini ada di puncak klasemen pembalap dengan 366 poin. Jika bisa mempertahankan posisinya ini sampai akhir musim, maka mudah saja, ia tentu akan jadi juara dunia.

Pole: 6
Podium Grand Prix: 11
Kemenangan Grand Prix: 3
Gagal finis/Tanpa poin Grand Prix: 2
Podium Sprint: 12
Kemenangan Sprint: 5
Gagal finis/Tanpa poin Sprint: 2

Prediksi Newcastle vs Tottenham: Misi Mustahil Spurs di St James' Park, Mampukah Akhiri Kutukan?

Curhat Pedih Emerson Royal: Di Milan Saya Dikritik Lebih Parah dari Cristiano Ronaldo!

2 dari 6 halaman

Pecco Bagnaia - Peringkat 2 (345 poin)

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo/Antonio Calanni

Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) hanya tertinggal 21 poin dari Martin dan saat ini ada di peringkat kedua. Ia masih jadi unggulan jadi juara, karena ia dan Martin kerap bergantian melakukan kesalahan, sehingga saling kejar poin terus terjadi.

Pole: 3
Podium Grand Prix: 10
Kemenangan Grand Prix: 7
Gagal finis/Tanpa poin Grand Prix: 3
Podium Sprint: 7
Kemenangan Sprint: 5
Gagal finis/Tanpa poin Sprint: 4

Daftar 5 Duel Panas BYON Combat Showbiz Vol. 6: Misi Balas Dendam Malaysia, Ronal Siap Menggila!

Marco Materazzi Semprot Timnas Italia: Jangan Ngeluh, Protes Format, Ini Salah Kita Sendiri!

3 dari 6 halaman

Enea Bastianini - Peringkat 2 (291 poin)

Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (c) AP Photo/Antonio Calanni

Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) menjadi salah satu kuda hitam dalam perebutan gelar dunia kali ini. Tertinggal 75 poin dari Martin, 'Bestia' meraih hasil baik secara perlahan tapi pasti. Ia kerap jadi momok menakutkan pada paruh kedua balapan, karena ia andal dalam memanfaatkan grip ban yang sudah aus dan melaju lebih cepat.

Pole: 1
Podium Grand Prix: 8
Kemenangan Grand Prix: 2
Gagal finis/Tanpa poin Grand Prix: 2
Podium Sprint: 3
Kemenangan Sprint: 1
Gagal finis/Tanpa poin Sprint: 2

10 Pemain Britania Raya Tersubur di Bundesliga: Harry Kane Paling Gila, Jude Bellingham Urutan Berapa?

Dari Lapangan Tanah ke BayArena: Kisah Magis 'Si Kupu-Kupu' Christian Kofane

4 dari 6 halaman

Marc Marquez - Peringkat 4 (288 poin)

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) AP Photo/Antonio Calanni

Usai terpuruk bersama Honda, Marc Marquez (Gresini Racing) memberikan gebrakan sekalinya mengendarai Ducati Desmosedici GP23. Ia langsung tampil kompetitif dan menjadi salah satu kandidat juara dunia. Meski sempat menduga proses adaptasinya bakal berjalan sulit, kini Marquez tertinggal 78 poin dari Martin, sehingga kans merebut gelar dunia kesembilan masih terbuka.

Pole: 2
Podium Grand Prix: 7
Kemenangan Grand Prix: 2
Gagal finis/Tanpa poin Grand Prix: 3
Podium Sprint: 7
Kemenangan Sprint: 1
Gagal finis/Tanpa poin Sprint: 3

5 dari 6 halaman

Pedro Acosta - Peringkat 5 (181 poin)

Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta (c) GASGAS

Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech 3) memang tertinggal tepat 185 poin dari Martin, sama persis dengan total poin maksimal yang masih bisa diperebutkan. Namun, ia masih punya kans matematis untuk meraih gelar dunia meski tipis. Andai Martin, Bagnaia, Bastianini, dan Marquez gagal finis di semua balapan tersisa sementara Acosta selalu menang, maka 'El Tiburon' akan keluar sebagai juara.

Pole: -
Podium Grand Prix: 4
Kemenangan Grand Prix: -
Gagal finis/Tanpa poin Grand Prix: 4
Podium Sprint: 4
Kemenangan Sprint: -
Gagal finis/Tanpa poin Sprint: 3

6 dari 6 halaman

Klasemen Pembalap MotoGP 2024

Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati: 366
Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati: 345
Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati: 291
Marc Marquez - Gresini Racing - Ducati: 288
Pedro Acosta - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM: 181
Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 173
Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia: 162
Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia: 127
Marco Bezzecchi - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 125
Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 122
Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati: 121
Franco Morbidelli - Prima Pramac Racing - Ducati: 120
Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 82
Miguel Oliveira - Trackhouse Racing - Aprilia: 71
Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 58
Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia: 55
Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda: 31
Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda: 25
Augusto Fernandez - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM: 20
Joan Mir - Repsol Honda - Honda: 20
Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 20
Pol Espargaro - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 12
Dani Pedrosa - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 7
Luca Marini - Repsol Honda - Honda: 5
Stefan Bradl - Honda Racing Corporation - Honda: 2
Remy Gardner - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 0
Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia: 0

TAG TERKAIT