MotoGP Krisis Pebalap Asia, Malaysia-Indonesia Berbenah
Editor Bolanet | 25 Juli 2012 19:30
Gelar juara tersebut membuat Aoyama memiliki kesempatan membalap di MotoGP bersama tim San Carlo Honda Gresini pada tahun 2010. Prestasi pria kelahiran Chiba, 25 Oktober 1981 itu tentu merupakan prestasi membanggakan bagi Benua Asia.
Pada tahun 2010, MotoGP memiliki empat konstruktor balap, yakni tiga dari Jepang (Honda, Yamaha dan Suzuki) dan satu dari Eropa (Ducati). Ironisnya, Aoyama merupakan satu-satunya pebalap Asia yang berkompetisi di level balap motor tertinggi tersebut.
Dibandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu, MotoGP masih diramaikan beberapa pebalap Asia, terutama dari Jepang. Di tahun 2002, terdapat sembilan pebalap Jepang yang berpartisipasi di MotoGP.
Pebalap-pebalap Jepang tersebut adalah Tohru Ukawa, Norick Abe, Daijiro Kato, Shinya Nakano, Nobuatsu Aoki, Tetsuya Harada, Akira Ryo, Shinichi Ito, dan Wataru Yoshikawa. Bahkan, Kato merupakan juara dunia GP250 pada tahun 2001.
Di akhir musim 2011 pun, Aoyama terdepak dari tim San Carlo Honda Gresini dan terpaksa keluar dari MotoGP karena tidak ada tim lain yang menginginkannya. Kini ia membalap di kejuaraan World Superbike (WSBK) bersama Honda.
Keluarnya Aoyama dari MotoGP, membuat tak satupun pebalap Asia yang berpartisipasi di kejuaraan balap motor terakbar itu. Padahal, Honda dan Yamaha merupakan dua konstruktor terkuat hingga saat ini.
Namun tampaknya, negara-negara Asia lainnya sudah mulai menyadari kenyataan tragis ini. Beberapa negara tersebut mulai mengirimkan pebalap-pebalap berpotensi untuk berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan balap agar dapat mengembangkan talenta.
Malaysia telah mengirimkan pebalap SuperSports 600cc kebanggaannya, Mohd Zamri Baba untuk berpartisipasi di All Japan Championship di bulan Maret lalu. Mohd Ramdan Rosli juga sedang berkompetisi di Malaysian Super Series dan beberapa kejuaraan balap di Indonesia dan Zhuhai. Kini, Malaysia juga memiliki Zulfahmi Khairuddin di kelas balap Moto3. Bergabung semusim penuh di dunia Grand Prix sejak tahun 2010 silam, prestasi Khairuddin semakin meningkat di setiap musimnya.
Indonesia pun melakukan hal yang serupa untuk mengembangkan talenta pebalapnya. M. Fadli dari tim Manual Tech BEET Kawasaki Racing akan membalap di Jepang musim ini. Para pebalap Yamaha Indonesia Racing, Rafid Topan Sucipto, Doni Tata Pradita dan Dimas Ekky Pratama juga telah menunjukkan tajinya pada balapan enduro di Qatar beberapa waktu lalu.
Direktur Promosi Two Wheels Motor Racing, Ron Hogg pun menyatakan, Perkembangan pasar memberikan dampak positif bagi industri balap Asia. Konstruktor yang ada semakin agresif dan membuat aktivitas balap semakin meningkat. Ini sangat menguntungkan para pebalap yang ingin mengembangkan karir mereka lebih jauh lagi.
Fokusnya pabrikan motor terhadap pasar Asia, diharapkan juga mampu memperbanyak kejuaraan balap motor yang lebih kompetitif. Dengan demikian, pebalap-pebalap Asia bisa mengembangkan talenta mereka sehingga mampu 'mengepakkan sayap' di kejuaraan dunia, sekaliber MotoGP. (ir/mgp/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video Highlight Kunjungan Marquez-Pedrosa di Honda Karawang
Open Play 3 Februari 2017, 14:30
-
Lorenzo Senang Fans Indonesia Dukung Pindah ke Ducati
Otomotif 2 Februari 2017, 15:00
-
Maverick Vinales Kaget Rasakan Keramahan Indonesia
Otomotif 24 Januari 2017, 10:15
-
Rossi Kembali Kunjungi Indonesia, Pertama Kali Bagi Vinales
Otomotif 23 Januari 2017, 10:30
-
Nasib Rio Haryanto di Formula 1 2017 Kian Tak Jelas
Otomotif 5 Januari 2017, 12:00
LATEST UPDATE
-
Bruno Fernandes Ubah Pernyataan: Man United Ternyata Dua Kali Memintanya Bertahan
Liga Inggris 19 Desember 2025, 12:24
-
Hasil Lengkap Pertandingan BWF World Tour Finals 2025, 17-21 Desember 2025
Bulu Tangkis 19 Desember 2025, 11:43
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis BWF World Tour Finals 2025, 17-21 Desember 2025
Bulu Tangkis 19 Desember 2025, 11:42
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 19 Desember 2025, 11:13
-
Tradisi Boxing Day Terputus: Musim Ini Hanya Satu Pertandingan di Premier League
Liga Inggris 19 Desember 2025, 10:57
-
Puncak Klasemen Premier League di Saat Natal, Apakah Arsenal Otomatis Juara?
Liga Inggris 19 Desember 2025, 10:25
-
Panen Lagi! Triathlon Indonesia Sabet 2 Medali Emas Perorangan di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 10:23
-
Apa Rahasia Napoli Bisa Hajar AC Milan di Semifinal Piala Super Italia?
Liga Italia 19 Desember 2025, 10:22
LATEST EDITORIAL
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48






