MotoGP Seragamkan Sistem Pemantau Tekanan Ban Mulai Seri Inggris 2023
Anindhya Danartikanya | 28 Juli 2023 10:08
Bola.net - Dorna Sports dan FIM Stewards resmi mengumumkan penyeragaman sistem pemantau tekanan ban akan diberlakukan mulai sprint race dan main race MotoGP Inggris di Silverstone, 4-6 Agustus 2023. Ini sesuai dengan permintaan Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge.
Sebagai catatan, semua pembalap MotoGP harus mematuhi aturan minimum tekanan ban yang telah ditentukan Michelin sebagai suplier tunggal ban mereka. Batas minimum ban depan adalah 1,9 bar atau 27,6 psi, sementara batas minimum ban belakang adalah 1,7 bar atau 24,7 psi.
Sebelumnya, pelanggaran batas tekanan ban menghasilkan diskualifikasi dari sebuah sesi atau balapan. Namun, mengingat sistem ini masih baru dan diperkenalkan pada tengah musim, FIM Stewards memberikan skala penalti bertahap bagi si pelanggar dan penalti ini hanya berlaku di sprint race dan main race.
Penalti Berskala sebagai 'Perkenalan'
Demi memastikan penalti-penalti ini diterapkan dengan baik, maka akan ada hukuman waktu yang dijatuhkan usai balapan jika tekanan ban si pelanggar ketahuan tak sesuai dengan regulasi. Berikut skala penalti yang bakal diterapkan.
Pelanggaran pertama: Peringatan
Pelanggaran kedua: Hukuman 3 detik
Pelanggaran ketiga: Hukuman 6 detik
Pelanggaran keempat: Hukuman 12 detik
Skala ini diberlakukan mulai Seri Inggris 2023 sampai ada pemberitahuan terbaru dari Direktur Teknis dan FIM Stewards. Sekalinya seluruh tim dan pembalap beradaptasi dengan sistem ini, MotoGP berharap bisa mengaplikasikan standar penalti, yakni diskualifikasi seperti sediakala.
Tujuan Sistem Pemantau Tekanan Ban
MotoGP menyatakan, sistem ini diberlakukan agar semua motor menaati aturan tekanan ban yang sudah ditentukan Michelin, yang menyuplai ban mereka sejak 2016. Pasalnya, tekanan ban adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan performa pembalap di trek.
Sebelumnya, semua tim memakai sensor sendiri-sendiri dari suplier berbeda-beda, dan kini sensor tersebut telah diseragamkan. Pada fase pertama penggunaan sistem ini, semua sensor harus diperiksa sebelum dan sesudah balapan untuk memastikan alatnya bekerja dengan benar.
Sistem ini mendukung pendapat para pabrikan MotoGP, yang menyatakan ban mereka harus berada di atas tekanan yang spesifik dalam persentase minimum jumlah lap dalam balapan. Tekanan minimum ban depan dan belakang bisa berbeda, juga bisa berubah-ubah tergantung layout sirkuit.
Sumber: MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04