
Bola.net - Juara dunia GP500 1987, Wayne Gardner, menyarankan Marc Marquez untuk pensiun saja dari MotoGP. Hal ini ia nyatakan karena Marquez kerap cedera akibat motor Honda yang sangat sulit dijinakkan, dan sudah berusia 30 tahun dengan mengantongi delapan gelar dunia di ajang Grand Prix.
Meski sudah pulih dari patah lengan yang ia derita akibat kecelakaan di Jerez, Spanyol, pada 2020, Marquez tetap terpuruk pada 2023. Pasalnya, Honda jadi makin sulit dikendarai sehingga para ridernya kerap jatuh dan cedera. Marquez sendiri mendapatkan empat cedera baru berbeda awal musim ini.
Gardner, yang pensiun dari dunia balap motor pada 1993, berempati pada Marquez. Lewat Motosan seperti yang dikutip Speedweek, Kamis (20/7/2023), Gardner mengaku yakin bahwa cedera-cedera yang dialami seorang rider bisa mengubah mentalitas. Inilah yang ia rasa terjadi pada Marquez.
Kemenangan dan Gelar Harusnya Tak Lagi Jadi Prioritas
"Saya pernah dalam situasi Marc. Ketika Anda mengalami banyak cedera, sulit untuk menang lagi. Mentalitas berubah, tubuh melemah, dan ini jadi lingkaran setan dari rasa frustrasi. Saya rasa, ia harus pensiun selagi bisa. Saya fans beratnya, tapi saya cemas ia cedera lagi jika ingin kembali," ungkap Gardner.
Ayah dari rider GYRT GRT Yamaha WorldSBK, Remy Gardner, ini juga menyatakan faktor usia bisa jadi salah satu penyebab Marquez sulit bersaing. Apalagi teknologi motor MotoGP mengalami perubahan signifikan selama Marquez kerap absen akibat cedera lengan dalam empat musim terakhir.
"Motor-motor sudah berubah, para rider kini jauh lebih muda. Ia sudah 30 tahun dan mentalitasnya berbeda. Ini bukan kritik, saya hanya cemas soal kehidupan masa depannya. Ia harus paham ia masih punya 50 tahun lagi untuk hidup. Meraih kemenangan usai delapan gelar tak seharusnya jadi prioritas," lanjut Gardner.
Marc Marquez Sudah Cukup Lakukan Banyak Hal
Remy dan Wayne Gardner (c) Instagram/Wayne Gardner
Gardner juga yakin terkadang Marquez terlalu ambisius untuk melaju lebih cepat dari yang ia mampu. "Marc sudah melakukan cukup banyak hal. Masalahnya, ia punya semangat bertarung yang membuatnya tetap melaju lebih cepat sampai terjatuh," tuturnya.
"Kami semua sudah pernah ada di posisi itu, dan suatu hari Anda akan bangun dan berkata, 'Mungkin aku tak perlu mengambil risiko lagi dan lebih baik menikmati sisa hidup'. Itulah yang saya lihat sekarang," pungkas pria berusia 63 tahun asal Australia ini.
Marquez diketahui masih terikat kontrak dengan Honda Racing Corporation (HRC) sampai akhir 2024, tetapi santer digosipkan ingin hengkang lebih awal demi membela KTM. Ia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Inggris di Silverstone, 4-6 Agustus 2023.
Sumber: Motosan, Speedweek
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...