
Bola.net - Legenda MotoGP sekaligus pemilik Pons Racing Moto2, Sito Pons, yakin Pedro Acosta sudah memberikan cukup banyak bukti bahwa ia bisa tampil kompetitif di Moto2. Alhasil, Pons juga merasa rider Red Bull KTM Ajo itu sudah benar-benar layak untuk naik ke MotoGP pada 2024.
Acosta memang bikin gempar MotoGP saat menjalani debut di Moto3 2021. Ia langsung sukses jadi juara dunia, sehingga dapat kesempatan ke Moto2 lebih awal musim lalu. Ia segera tampil kompetitif, tapi sempat dirundung cedera kaki sehingga harus legawa mengakhiri musim di peringkat 5.
Musim 2023 jadi musim Acosta yang kedua di kelas intermediate. Rider berusia 19 tahun ini tampil jauh lebih konsisten dan saat ini duduk di peringkat 2, di belakang Tony Arbolino. Ia pun blak-blakan mengaku ingin naik ke MotoGP 2024, dan hanya mau membela salah satu tim KTM.
Pedro Acosta Bikin Rider Lain Kesulitan
Meski begitu, Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, ingin Acosta bertahan di Moto2 setahun lagi karena usianya yang masih sangat muda. Namun, Pons yang juga pernah menurunkan tim di MotoGP tak sepakat. Lewat PecinoGP, ia mengaku yakin Acosta sudah selayaknya naik kelas tahun depan.
"Ini tahun kedua Pedro. Pada tahun pertama, ia bekerja sangat baik tetapi tertinggal. Tahun ini, ia tampil lebih baik, konsisten, dan logisnya ia bikin situasi lebih sulit bagi rider lain. Pada tahun kedua, ia meraih hasil lebih baik," ujarnya seperti yang dikutip Motosan, Selasa (25/7/2023).
"Semua orang menang di kelas ini demi naik ke MotoGP. Jika rider muda datang dan mengalahkan rider lainnya, maka mereka jadi tertinggal dalam daftar tersebut. Hal ini menciptakan banyak tekanan bagi para rider terdepan di Moto2 untuk mendapatkan tempat di MotoGP," lanjut Pons.
Gelar Dunia Moto2 Jaminan Kans ke MotoGP
Pons yang merupakan juara dunia GP250 1988 dan 1989 juga yakin kans ke MotoGP makin layak didapatkan Acosta jika ia sukses menjuarai Moto2. Menurutnya, gelar dunia Moto2 adalah bukti terkuat bahwa seorang rider memang layak naik ke MotoGP, meski prestasi itu memang sangat sulit diraih.
"Gelar dunia menjamin level untuk naik ke MotoGP. Jika Anda memilikinya dan dapat kesempatan, mengapa harus menunggu? Jika Anda bisa membuktikan diri di Moto2, konsisten berebut posisi terdepan, memenangkan balapan, dan berebut gelar, maka tak diragukan lagi Anda punya level untuk berlaga di MotoGP," tutur Pons.
"Moto2 sangat kompetitif. Para rider yang konsisten di depan bisa naik ke MotoGP. Semua rider itu datang dari Moto2. Jika Anda cukup dewasa dan tak tak terlalu muda, Anda akan punya opsi ke MotoGP jika meraih hasil baik. Ketika sebuah tim melirik Anda, itu pasti karena Anda sudah meraih hasil baik," pungkasnya.
Sumber: PecinoGP, Motosan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...