Panigale V4, Penghambat Utama Ducati Terjun di Moto3
Anindhya Danartikanya | 26 Juli 2018 13:05
Bola.net - - Tiga tahun sudah berlalu, rencana Ducati Corse untuk menurunkan mesin di Moto3 belum juga terwujud hingga kini. Ide ini merupakan ide dari sang general manager dan engineer utama, Luigi 'Gigi' Dall'Igna, yang sayangnya masih terus menemui hambatan. Speedweek pun melansir alasan mengapa proyek ini tak kunjung berjalan juga.
Baik Dall'Igna maupun Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti terus-terusan menyatakan bahwa pihak mereka lebih dulu ingin kembali merebut gelar dunia MotoGP, yang sudah tak lagi mereka cicipi sejak 2007, sebelum memecah fokus mereka dalam proses perakitan motor Moto3 250cc 4-tak.
Tahun lalu, Ducati sejatinya nyaris merebut gelar dunia di MotoGP lewat Andrea Dovizioso, yang merebut enam kemenangan dan memaksa Marc Marquez bertarung sampai seri pamungkas. Pada akhirnya, Dovizioso dan Ducati harus legawa duduk di peringkat runner up, dan berarti proyek Moto3 harus tertunda lagi.
Panigale V4 vs Moto3
Meski begitu, Ciabatti menyatakan bahwa pengembangan motor superbike Panigale V4 adalah penyebab utama mengapa proyek Moto3 mereka terhambat. Menurutnya, sumber daya yang dimiliki pabrikan kecil seperti Ducati tak cukup banyak untuk menjalankan dua proyek sekaligus hanya dalam waktu satu tahun.
Saat ini kami punya prioritas lain. MotoGP adalah yang terdepan, di sisi lain kami harus mengembangkan V4. Ide soal Moto3 masih ada, namun belum ada rencana nyata. Kami belum merekrut teknisi untuk Moto3. Sejauh ini tak seorang pun di Ducati yang terlibat dalam proyek ini. Sekalinya kami menemukan kapasitas dan sumber daya yang memadai, kami akan kembali memikirkan mesinnya, ujarnya.
Masih Yakin Moto3 Gudang Rider Muda
Mengapa ide soal proyek Moto3 tak pernah ditinggalkan Ducati? Dall'Igna pun menjelaskan bahwa pihaknya masih yakin bahwa Moto3 adalah pintu bagi mereka untuk menemukan rider-rider muda bertalenta, yang bisa dikembangkan sejak dini untuk menjadi rider yang tepat bagi Ducati di MotoGP, seperti yang dilakukan Honda dan KTM selama ini.
Moto3 akan memberi kami peluang untuk mengikat talenta dari kelas-kelas balap yang lebih ringan bagi Ducati, dari tahap-tahap dini. Contohnya, saya sempat membimbing pembalap seperti Jorge Lorenzo, saat ia masih 15 tahun, bersama pekerja-pekerja saya yang terdahulu, ujar Dall'Igna, yang merupakan eks direktur teknis Aprilia Racing dan merebut gelar dunia GP250 2006-2007 bersama Lorenzo. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 September 2025, 10:26 -
Otomotif 4 September 2025, 10:26
-
Nonton Live MotoGP Round 15: Monster Energy GP Catalunya: Hanya di Vidio
Otomotif 3 September 2025, 16:43
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24