Pede Dituruti Ducati, Pecco Bagnaia Minta Balapan di Suzuka 8 Hours
Anindhya Danartikanya | 16 Desember 2022 14:39
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team MotoGP, Pecco Bagnaia, meminta untuk menurunkannya di balapan ketahanan motor bergengsi Suzuka 8 Hours dalam waktu dekat. Ia yakin permintaannya itu bakal dituruti Ducati, dan ia sangat ingin bisa merasakan betapa beratnya tantangan dalam balapan itu.
Suzuka 8 Hours dikenal sebagai salah satu balapan prestisius di dunia tetapi juga sangat menuntut fisik karena digelar di Jepang pada musim panas. Balapan ini merupakan salah satu seri FIM Endurance World Championship (EWC), dan pada 2023 nanti digelar sebagai seri ketiga, tepatnya pada 6 Agustus 2023.
Pada masa lalu, para rider MotoGP berbondong-bondong turun di Suzuka 8 Hours, melawan para rider lokal dan para rider terbaik dari ajang balap motor dunia yang lain. Salah satu nama yang mencolok adalah Valentino Rossi, yang menjuarai edisi 2001 bersama Honda, saat ditandemkan dengan Colin Edwards.
Semua Permintaan Selalu Dipenuhi Ducati
Namun, akibat sengitnya pertarungan di MotoGP, disertai jadwal balap yang makin padat, kini makin berkurang pula rider yang mau turun di Suzuka 8 Hours. Dalam daftar pembalap MotoGP 2023, hanya Jack Miller, Pol Espargaro, dan Takaaki Nakagami yang pernah berlaga di ajang itu. Bagnaia pun ingin mengikuti jejak mereka.
"Saya ingin Ducati berpartisipasi di Suzuka 8 Hours. Saya tahu itu komitmen yang berat. Namun, tiap kali saya minta sesuatu dari Ducati, pada akhirnya permintaan saya diwujudkan. Saya sudah sering minta, dan biasanya orang-orang berkata 'ya' dengan nada lelah," ujar juara dunia MotoGP 2022 ini kepada Sky Sport, Kamis (15/12/2022).
Bagnaia minta ditandemkan dengan juara WorldSBK 2022, Alvaro Bautista, yang tentunya sudah lihai betul dalam mengendalikan motor superbike Ducati Panigale V4. Rider Italia ini menyatakan dirinya sudah sejak lama minta Ducati serius berlaga di Suzuka 8 Hours, dan yakin hal itu akan terwujud dalam waktu dekat.
Cepat atau Lambat Pasti Balapan di Suzuka 8 Hours
"Bakal menyenangkan bisa berpartisipasi, mungkin bersama Alvaro. Suzuka trek yang menakjubkan, dan kami bisa bersenang-senang. Saya sudah mencoba minta selama bertahun-tahun. Cepat atau lambat pasti kami akan datang ke sana," ungkap Bagnaia, yang juga merupakan anak didik Valentino Rossi ini.
Sementara menanti permintaannya tersebut digodok oleh para petinggi Ducati, Bagnaia kini ingin segera menjalani liburan bersama sang kekasih, Domizia Castagnini. Pembalap berusia 25 tahun ini yakin dirinya membutuhkan liburan yang layak sebelum berusaha mempertahankan gelar dunia pada 2023.
"Misi itu takkan mudah, tetapi kami punya potensi selalu tampil baik. Kini saatnya rehat. Saya sudah liburan tiga hari di Madonna di Campiglio, tetapi sedang menanti liburan sesungguhnya. Saya ingin pergi ke pantai dengan Domizia, tak melakukan apa pun dari pagi sampai malam dalam cuaca panas," pungkas Bagnaia.
Daftar Pemenang Suzuka 8 Hours
1978: Suzuki (Wes Cooley/Mike Baldwin)
1979: Honda (Tony Hatton/Michael Cole)
1980: Suzuki (Wes Cooley/Graeme Crosby)
1981: Honda (Mike Baldwin/David Aldana)
1982: Honda (Shigeo Iijima/Shinji Hagiwara)
1983: Suzuki (Herve Moineau/Richard Hubin)
1984: Honda (Mike Baldwin/Fred Merkel)
1985: Honda (Wayne Gardner/Masaki Tokuno)
1986: Honda (Wayne Gardner/Dominique Sarron)
1987: Yamaha (Martin Wimmer/Kevin Magee)
1988: Yamaha (Kevin Magee/Wayne Rainey)
1989: Honda (Dominique Sarron/Alex Vieira)
1990: Yamaha (Tadahiko Taira/Eddie Lawson)
1991: Honda (Wayne Gardner/Mick Doohan)
1992: Honda (Wayne Gardner/Daryl Beattie)
1993: Kawasaki (Scott Russell/Aaron Slight)
1994: Honda (Doug Polen/Aaron Slight)
1995: Honda (Aaron Slight/Tadayuki Okada)
1996: Yamaha (Colin Edwards/Noriyuki Haga)
1997: Honda (Shinichi Itoh/Tohru Ukawa)
1998: Honda (Shinichi Itoh/Tohru Ukawa)
1999: Honda (Alex Barros/Tadayuki Okada)
2000: Honda (Daijiro Kato/Tohru Ukawa)
2001: Honda (Valentino Rossi/Colin Edwards)
2002: Honda (Daijiro Kato/Colin Edwards)
2003: Honda (Yukio Nukumi/Manabu Kamada)
2004: Honda (Tohru Ukawa/Hitoyasu Izutsu)
2005: Honda (Tohru Ukawa/Ryuichi Kiyonari)
2006: Honda (Takeshi Tsujimura/Shinichi Itoh)
2007: Suzuki (Yukio Kagayama/Kousuke Akiyoshi)
2008: Honda (Ryuichi Kiyonari/Carlos Checa)
2009: Suzuki (Daisaku Sakai/Kazuki Tokudome/Nobuatsu Aoki)
2010: Honda (Takumi Takahashi/Ryuichi Kiyonari/Takaaki Nakagami)
2011: Honda (Kousuke Akiyoshi/Ryuichi Kiyonari/Shinichi Itoh)
2012: Honda (Kousuke Akiyoshi/Tadayuki Okada/Jonathan Rea)
2013: Honda (Takumi Takahashi/Michael van der Mark/Leon Haslam)
2014: Honda (Takumi Takahashi/Michael van der Mark/Leon Haslam)
2015: Yamaha (Katsuyuki Nakasuga/Bradley Smith/Pol Espargaro)
2016: Yamaha (Katsuyuki Nakasuga/Alex Lowes/Pol Espargaro)
2017: Yamaha (Katsuyuki Nakasuga/Alex Lowes/Michael van der Mark)
2018: Yamaha (Katsuyuki Nakasuga/Alex Lowes/Michael van der Mark)
2019: Kawasaki (Jonathan Rea/Leon Haslam/Toprak Razgatlıoglu)
2020: Ditiadakan akibat pandemi Covid-19
2022: Honda (Tetsuta Nagashima/Takumi Takahashi/Iker Lecuona)
Sumber: Sky Sport
Baca juga:
- Karena Mungil: Dani Pedrosa Beber Penyebab Utama Kegagalan Juarai MotoGP
- Dani Pedrosa 'Damai' Tak Pernah Juarai MotoGP: Saya Sudah Kerahkan yang Terbaik
- Gabung Mercedes di Formula 1 2023, Mick Schumacher Jadi Pembalap Cadangan
- Tim Peserta MotoE 2023 Berkurang di Era Ducati, Avintia dan Ajo Pilih Mundur
- Marc Marquez Tidak Anti-Sprint Race di MotoGP: Lebih Banyak Balapan, Lebih Bagus!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04