Pemerintah Ogah Biayai Aspal Baru, Ceko Resmi Mundur dari MotoGP 2021

Butuh Rp65 Miliar

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM/Polarity Photo

Walikota Brno, Marketa Vankova, menyatakan, untuk melakukan aspal ulang pada trek Automotodrom Brno, pemerintah butuh biaya sebesar 100 juta koruna, atau 3,8 juta euro, alias 65 miliar rupiah. Dalam masa krisis ekonomi akibat Covid-19, pemerintah pun enggan mengeluarkan biaya sebesar ini.

"Dorna meminta kami untuk melakukan perombakan trek dengan biaya 100 juta koruna. Mengingat adanya Covid-19, kami tak yakin apakah tahun depan kami bisa menghadirkan penonton, atau apakah orang-orang dari luar negeri mau datang," ujar Vankova.

Asosiasi penyelenggara MotoGP Ceko, yakni Automotodrom Brno dan pemerintahan setempat, juga harus membayar 1 juta euro untuk penyelenggaraan musim ini yang digelar tanpa penonton. Namun, biaya itu juga belum dibayarkan, dan mereka punya tenggat waktu sampai akhir Februari 2021.

Pentingkan Kebutuhan Pokok Rakyat

Tahun depan, biaya ini pun seharusnya menjadi 160 juta koruna atau 6,1 juta euro, alias 104 miliar rupiah. Namun, karena Automotodrom Brno mengundurkan diri dari kalender MotoGP 2021 dan melanggar kontrak dengan Dorna Sports, maka mereka masih harus membayar denda.

"Saat kami membahas kebutuhan utama Kota Brno, kami tak ingin meningkatkan biaya untuk hal yang sia-sia atau transportasi publik. Bagi saya, ini (membiayai pengaspalan ulang Automotodrom Brno) akan jadi komitmen yang tak bertanggung jawab kepada kota ini," lanjut Vanova.

Dalam kalender MotoGP 2021, ada satu slot kosong di antara pertengahan bulan Juli dan Agustus yang tadinya disediakan untuk Brno. Namun, karena mereka undur diri, maka salah satu dari tiga trek cadangan, yakni Portimao (Portugal), Igora Drive (Rusia), dan Mandalika (Indonesia), kemungkinan akan jadi pengganti.

Sumber: Bike Sport News

Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021