Percaya pada Rider Muda, Kunci Sukses Suzuki di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 8 Juli 2020 12:38
Bola.net - Sejak kembali ke MotoGP pada 2015, Suzuki Ecstar selalu fokus menggaet rider muda, filosofi yang dinilai sangat baik oleh eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo. Hal ini disampaikan Suppo via podcast 'MotoGP Roundtable' seperti yang dikutip Motorsport Total, Senin (6/7/2020).
Pada tahun pertama, Suzuki menggaet Aleix Espargaro, dan juga Maverick Vinales sebagai tandemnya, yang juga menjadi pusat utama proyek mereka. Sayang, Vinales memilih hengkang ke Yamaha pada 2017 meski kompetitif di atas GSX-RR. Espargaro juga ikut pergi menuju Aprilia, usai Suzuki lebih memilih Andrea Iannone.
Kala itu, Iannone ditandemkan dengan Alex Rins, namun kemudian The Maniac digantikan oleh Joan Mir pada 2019. Rins dan Mir pun tercatat sebagai tandem termuda yang ada di MotoGP saat ini. Meski Mir belum naik podium, fakta bahwa Rins meraih dua kemenangan tahun lalu adalah bukti Suzuki semakin kuat.
Suzuki Tak Lakukan Hal-Hal Gila

Suppo, yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2017, mendukung filosofi Suzuki ini. Saat masih aktif bekerja di MotoGP, ia juga dikenal lebih suka memberi kepercayaan pada rider muda, termasuk saat ia merayu Casey Stoner bergabung dengan Ducati pada 2007 dan Repsol Honda pada 2011, serta Jack Miller ke LCR Honda pada 2015.
"Suzuki punya filosofi mengembangkan rider muda dan mempercayai mereka. Memperpanjang kontrak kedua rider ini juga merupakan sinyal positif. Dengan pabrikan lain, hasil Alex mungkin takkan cukup untuk dapat kontrak baru, tapi saya suka cara kerja Suzuki," ujarnya.
"Maverick 'lahir' di Suzuki sebagai rider MotoGP. Menurut saya, Suzuki bekerja dengan baik dan tak melakukan hal-hal gila. Mereka tak kelewat ngotot mencari 'pahlawan' baru. Mereka berkembang selangkah demi selangkah," lanjut Suppo.
Beban Kompetisi Tak Terlalu Besar
Menggaet rider muda untuk proyek yang masih dalam tahap pengembangan juga dinilai Suppo bisa membantu Suzuki lebih santai bekerja, karena takkan nekat mematok target muluk dan setinggi tiga pabrikan raksasa MotoGP lainnya, yakni Honda, Ducati dan Yamaha.
"Tentu beban mereka tak terlalu besar dibanding pabrikan lain. Jika Suzuki mampu meraih hasil yang mereka rayakan selama beberapa tahun terakhir, maka itu sudah cukup. Tak perlu ngotot mengejar Yamaha dan Ducati. Saat Anda tertekan untuk menang, jadinya malah sulit. Saya rasa Suzuki bekerja dengan sangat baik," tutupnya.
Rins dan Mir akan kembali berjumpa di lintasan pada seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang, yang didahului dengan sesi uji coba tambahan pada 15 Juli.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Aleix Espargaro: Tugas Saya Bikin Aprilia Menarik di Mata Rider Moto2
- Aleix Espargaro: Aprilia Beri Kontrak Terbaik dalam Hidup Saya
- Binder: Petrucci-Pedrosa Bakal Isi Kekosongan Espargaro
- Renault Tekad Kembalikan Fernando Alonso ke Formula 1 2021
- Akui Pisah dengan Honda, Cal Crutchlow Merapat ke Aprilia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






