Performa Yamaha Menurun, Zarco Masih Pede Bisa Menang
Anindhya Danartikanya | 25 Juli 2018 09:45
Bola.net - - Rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco masih dianggap sebagai salah satu rider tim satelit terkuat di MotoGP. Meski begitu, bukan berarti jalannya mudah. Performa YZR-M1 miliknya terus menurun, ditambah kurangnya dukungan teknis Yamaha untuk tim satelit, situasi Zarco kian terkatung-katung.
Musim ini, Zarco sekadar mengendarai YZR-M1 versi 2017, berbeda dengan milik duet Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. M1 2017 dikenal mengalami banyak masalah di berbagai kondisi lintasan dan cuaca, dan sejak Jerez, Spanyol, Zarco belum juga kembali naik podium.
Tim pabrikan punya banyak orang yang mengerjakan banyak hal, dan mungkin mereka bisa mengendalikan hal-hal detail lebih baik. Saya memulai musim ini dengan cukup kuat, tapi jika dilihat perbedaannya sekarang, kadang sangat kecil, dan ini justru membuat latihan dan balapan makin sulit, ungkapnya kepada Motorsport.
Tak Mau Tahu Langkah Pabrikan
Zarco baru meraih dua podium, usai finis kedua di Argentina dan Jerez. Selama lima seri pertama, ia juga konsisten start dari barisan terdepan, bahkan dua di antaranya dari pole. Meski begitu, sejak Mugello, Italia, ia kesulitan finis di posisi lima besar, sementara Rossi dan Vinales konsisten naik podium meski masih paceklik kemenangan sejak Belanda musim lalu.
Saya tak mau tahu terlalu banyak (soal apa yang dimiliki tim pabrikan). Saya tahu, bila makin jarang memikirkannya, saya malah bakal tampil lebih baik. Jadi saya ingin mempertahankan mentalitas ini. Lagipula saya sebenarnya nyaman dalam balapan, hanya ritmenya tertinggal. Semoga kami segera bisa mengejar dan segalanya lebih mudah, ungkapnya.
Masih Pede Bisa Menang
Zarco, yang tahun lalu tampil menggebrak dan justru kerap bertarung dengan para rider tim-tim pabrikan, membantah dirinya sudah putus asa merebut kemenangan perdananya di MotoGP.
Cahayanya masih ada. Mungkin inilah lorong di mana saya berada, tapi saya masih bisa melihat titik terang dan saya tak pernah berkata kemenangan tak mungkin terjadi. Selama saya masih balapan, saya akan menjadikan kemenangan sebagai target, ungkap juara dunia Moto2 2015-2016 ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27 -
Otomotif 4 September 2025, 11:09
-
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 4 September 2025, 10:49
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24