
Bola.net - - Suzuki, KTM dan Aprilia adalah pabrikan MotoGP yang memiliki hak konsesi teknis, dan Suzuki hanya selangkah lagi untuk melepaskan diri dari hak-hak tersebut. Mereka hanya butuh satu podium lagi untuk bergabung dengan Honda, Yamaha dan Ducati untuk turun sebagai pabrikan di bawah regulasi teknis yang penuh.
Musim ini, Suzuki telah mengoleksi empat podium, di mana satu diraih usai finis kedua di Belanda, sementara yang tiga diraih usai finis ketiga di Argentina, Austin dan Jerez. Dengan begitu, mereka telah meraih lima poin konsesi. Menurut aturan, sebuah pabrikan akan kehilangan hak konsesi jika telah meraih enam poin.
Dengan begitu, sebuah pabrikan akan kehilangan hak menjalani uji coba tanpa batas, jatah jumlah mesin setiap ridernya dikurangi dari sembilan menjadi tujuh per musim, akan berada di bawah aturan engine freeze dan jumlah rider wildcard dikurangi dari enam menjadi tiga saja per musimnya.
Bukan 'Kemewahan'
Hak-hak konsesi ini memang menguntungkan bagi pabrikan-pabrikan yang tengah mengejar ketertinggalan. Meski begitu, hak-hak ini bukanlah hal mewah bagi mereka, karena kompetisi menjadi tak setara. Atas alasan ini, Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio ingin pihaknya segera kehilangan hak-hak konsesi ini.
"Paruh pertama musim ini sangat positif, dan kini kami harus bekerja lebih keras dalam mengakhiri musim ini dengan cara terbaik. Target kami adalah kehilangan konsesi sesegera mungkin. Kami butuh satu podium lagi untuk kehilangan mereka. Dengan begitu, kami akan terus melakukan hal-hal yang tepat dan lebih konsisten naik podium. Ini kabar baik bagi Suzuki," ungkap Brivio dalam blognya di situs Suzuki.
Suzuki Alami Peningkatan
Kehilangan hak konsesi sejatinya sudah pernah dirasakan Suzuki, usai merebut tiga podium dan satu kemenangan lewat Maverick Vinales pada 2016. Uniknya, kehilangan hak-hak ini justru membuat mereka terpuruk tahun lalu, dan Brivio ingin memastikan hal ini takkan terulang.
"Meraih empat podium dalam delapan seri pertama musim ini benar-benar bagus bagi kami. Ini tanda bahwa musim ini sangat berbeda dengan tahun lalu. Saya rasa paket keseluruhan kami sudah mengalami peningkatan besar, begitu juga performa para rider, apalagi kami berhasil meraih hasil baik. Sejauh ini kami sangat puas," ungkapnya.
Puji Performa Rins-Iannone
Brivio pun menyatakan bahwa kerja keras Suzuki demi kembali ke podium tak dimulai sejak musim dingin akhir tahun lalu, melainkan di seri-seri terakhir MotoGP 2017, di mana Rins dan Iannone mulai berhasil finis di posisi enam besar. Saat itulah mereka menemukan performa yang lebih konsisten.
"Kami menjalani musim dingin dengan baik, terutama dengan Alex yang tumbuh pesat dan memperbaiki performanya. Ia punya peluang memilih beberapa opsi dan ini membuatnya lebih dewasa dan kuat. Andrea juga memperbaiki feeling-nya dengan motor dan juga performanya. Kini kami punya dua rider yang menantang dan memotivasi satu sama lain," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...