Pernah Kerja Bareng Gigi Dall'Igna Jadi Kunci Marc Marquez Pindah ke Ducati?
Anindhya Danartikanya | 29 Agustus 2023 15:15
Bola.net - Meski masih terikat kontrak dengan Repsol Honda sampai akhir 2024, Marc Marquez belakangan ini tak hanya digosipkan tertarik pindah ke Red Bull KTM, melainkan juga ke salah satu tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing dan Gresini Racing. Kehebatan Gigi Dall'Igna pun bisa jadi kunci penting.
Dall'Igna yang menjabat sebagai General Manager Ducati Corse sejak 2013, merupakan insinyur penting dalam pengembangan Desmosedici, yang selama beberapa tahun terakhir menjelma jadi motor yang sangat kompetitif. Bahkan, motor itu diincar oleh begitu banyak pembalap senior dan junior.
Dall'Igna dan Marquez pun sudah pernah saling lirik. Mereka bernegosiasi pada 2016 dan 2019, tapi kesepakatan selalu gagal diraih karena Marquez memilih setia kepada Honda. Namun, kini Honda terpuruk, sampai-sampai Marquez dikabarkan ingin hengkang setahun lebih awal dari kontraknya.
Kedua orang ini uniknya juga bukan orang asing bagi satu sama lain. Keduanya pernah bekerja sama pada 2010, meski kala itu Dall'Igna tak terlibat langsung dalam aktivitas balap Marquez di GP125. Pasalnya, kala itu Dall'Igna merupakan pimpinan departemen balap Piaggio Group. Begini kisahnya.
Latar Belakang Gigi Dall'Igna

Dall'Igna adalah orang kepercayaan Aprilia Racing sejak 1992. Ia bertugas mendesain mesin untuk GP125 dan GP250. Menurut sejarah, Aprilia menyabet total 19 gelar dunia di kedua kelas ini selama periode 1992-2011, termasuk gelar yang diraih Max Biaggi, Loris Capirossi, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo.
Namun, pada awal 2000-an, Dall'Igna beralih menjadi bagian penting dalam pengembangan motor RS Cube yang dipakai Aprilia di MotoGP 2002-2004. Sayang, motor ini sulit kompetitif, sehingga Aprilia mundur sepenuhnya dari MotoGP pada 2005, setahun setelah mereka diakuisisi Piaggio Group.
Pada 2005 pula, Dall'Igna menjabat sebagai Direktur Teknis Aprilia Racing dan menjadi pimpinan proyek pengembangan motor superbike RSV4, yang pada kemudian hari menjuarai WorldSBK pada 2010 dan 2012 bersama Biaggi, serta pada 2014 bersama Sylvain Guintoli.
Terhubung Lewat Derbi

Pada 2010, Dall'Igna juga memegang tanggung jawab memimpin semua departemen balap yang dinaungi Piaggio Group, baik Aprilia, Derbi, maupun Moto Guzzi. Saat itulah Biaggi merebut gelar juara WorldSBK bareng Aprilia, begitu pula Marquez menjuarai GP125 bersama Derbi lewat Red Bull Ajo Motorsport.
Namun, pada akhir 2013, yakni tahun pertama Marquez berlaga di MotoGP, Dall'Igna meninggalkan Piaggio Group sebagai Direktur Teknis Aprilia Racing demi menjadi General Manager Ducati Corse. Sejak itulah nasib Ducati berubah total di MotoGP: dari terpuruk, jadi tergarang.
Sejarah kerja sama Dall'Igna dan Marquez lewat Derbi pada 2010, dipadukan dengan kejeniusan Dall'Igna dan hebatnya talenta Marquez, bisa menjadi kunci potensi kolaborasi mereka lewat Pramac ataupun Gresini di bawah payung Ducati pada MotoGP 2024. Dall'Igna sendiri tak menutup kans ini.
Sulit, Tapi Tiada yang Mustahil

Lewat Speedweek pada Jumat (25/8/2023), Dall'Igna mengaku ragu Marquez mau membela tim satelit Ducati. Namun, ia juga yakin bahwa kejutan-kejutan bisa saja terjadi pada masa silly season alias gosip perpindahan pembalap, apalagi Honda sedang dalam masa kelam.
"Ini kisah yang sulit. Saya tak merasa Marc bakal berkendara untuk Ducati pada masa depan. Di lain sisi, sudah sering terbukti bahwa tiada yang mustahil di olahraga ini. Kita tak harus membicarakan betapa cepatnya Marc. Kita semua sudah tahu soal itu dengan sangat baik," ujarnya.
Nah, apakah 'reuni' Dall'Igna dan Marquez akan terjadi di MotoGP 2024? Atau mungkin pada 2025? Tunggu saja perkembangan kabarnya hanya di Bola.net, ya!
Baca juga:
- Murid Valentino Rossi Bakal Bela KTM: Celestino Vietti Dijanjikan Naik ke MotoGP 2025?
- 'Ducati Kini Garang di MotoGP Berkat Kerja Keras Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso'
- Selalu Ditolak Dorna: 4 Tim yang Mengincar 2 Slot Kosong Suzuki di MotoGP
- KTM Sebut 6 Motor Bakal Ideal untuk Masa Depannya di MotoGP
- Marc Marquez Boleh Tinggalkan Honda dengan Syarat Pindah ke Tim Satelit?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Hasil Race 1 ARRC ASB1000 Thailand 2025: Hafizh Syahrin Menang, Andi Gilang Naik Podium
Otomotif 6 Desember 2025, 16:27
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





