Pierer: KTM Bakal 'Kalah' Bila Gaet Marc Marquez
Anindhya Danartikanya | 22 Februari 2019 13:25
Bola.net - - CEO KTM Stefan Pierer mengaku bahwa menggaet Marc Marquez bukan gagasan cerdas bagi pihaknya. Kepada Motorsport.com, Pierer yakin mereka bakal sukses besar di MotoGP bila kerja sama ini sampai terwujud, namun ia juga menyebut bahwa kesuksesan itu akan dinilai sebagai hasil jerih payah Marquez semata, dan bukan perusahaannya.
KTM dan Marquez memang sempat digosipkan melakukan negosiasi kontrak pada pertengahan 2017 lalu, dengan kabar Marquez bakal ditandemkan dengan Pol Espargaro pada 2019. Meski begitu, Marquez negosiasi ini tak berlanjut setelah Marquez lebih memilih bertahan di Repsol Honda dan Pierer lebih memilih mengejar Johann Zarco.
"Marc rider yang luar biasa. Ia jelas mampu menang dengan motor kami. Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa pebalap masih sangat penting di dunia balap motor. Tapi untuk awal sebuah proyek, situasi ini selalu sulit. Jika Marc menang, maka kesuksesan ini berkat pebalapnya. Jika ia tak menang, motorlah yang salah. Kami hanya bisa kalah," ujar Pierer.
Ogah Buang Biaya Lebih Besar
Selain itu, Pierer menyebut bahwa menggaet Marquez berarti pihaknya harus menggelontorkan dana lebih besar untuk membayar gajinya. Pierer menyebut sang sponsor utama, Red Bull, pasti mampu memenuhi berapa pun besaran gaji yang diminta Marquez, namun yakin bahwa alokasi dana yang tinggi akan lebih bermanfaat untuk mengembangkan motor RC16.
"Saya bahkan tak membicarakan gaji pebalap, meski saya tahu Red Bull bakal membayarnya. Saya lebih memilih mengalokasikan dana kepada motor. Tapi tentu ini semua membutuhkan tarikan napas yang dalam dan juga kesabaran," ungkap Pierer, yang juga pernah melempar kritik tajam kepada Ducati atas keputusan mereka membayar Jorge Lorenzo dengan sebesar 25 juta euro untuk dua musim.
Maklumi Butuh Waktu
Di lain sisi, Pierer juga mengaku timnya tak mau gegabah dan terburu-buru merebut kemenangan. Ia memahami bahwa RC16 masih butuh waktu untuk meningkatkan performa. Mentalitas ini pula yang dijalankan di ajang Reli Dakar, di mana mereka sukses merebut gelar juara dan sama sekali tak terkalahkan sejak 2001.
"Kami masih pemula, ada di jalan yang tepat. Kami juga harus sabar. Kami butuh tujuh tahun sebelum menang di Reli Dakar. MotoGP adalah program berjangka lima tahun dan kini kami ada pada tahun ketiga. Pada tahun pertama, secara mengejutkan kami tampil baik dan pada tahun kedua kami mundur karena cedera (Espargaro dan Mika Kallio), tapi pada akhirnya kami kembali mengejar," pungkas Pierer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 September 2025, 10:26 -
Otomotif 4 September 2025, 10:26
-
Nonton Live MotoGP Round 15: Monster Energy GP Catalunya: Hanya di Vidio
Otomotif 3 September 2025, 16:43
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24