Pramac Kagumi Kebangkitan Ducati: Dulu Bayar Lebih demi Kontrak Rider, Kini Marc Marquez Datang Gratis!
Anindhya Danartikanya | 15 Maret 2024 12:59
Bola.net - Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, mengaku kagum melihat kebangkitan Ducati di MotoGP. Satu dekade lalu, mereka sulit meraih hasil baik, sehingga para pembalap 'takut' membela mereka. Kini, kebanyakan rider justru bermimpi mengendarai Ducati, bahkan di tim-tim satelitnya.
Ducati menjalani debut MotoGP pada 2003, dan sukses meraih gelar dunia pertamanya pada 2007 lewat Casey Stoner. Namun, usai rider Australia itu hengkang pada akhir 2010, 'Bologna Bullet' oleng dan sulit tampil kompetitif, meski sempat menggaet sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi.
Tahun 2014 pun menjadi tahun krusial bagi Ducati, saat mereka menggaet Gigi Dall'Igna sebagai General Manager sekaligus insinyur utama baru. Mulai 2017, Ducati mulai ikut memperebutkan gelar dunia lewat Andrea Dovizioso, dan akhirnya kembali juara lewat Pecco Bagnaia pada 2022 dan 2023.
Ducati Sempat Kacau usai Ditinggal Casey Stoner

Berkat bangkitnya Ducati, ditambah performa motor Desmosedici yang mentereng, tim-tim satelit mereka ikut untung. Pramac, Gresini, dan VR46 konsisten bertarung di papan atas. Pramac sendiri berkolaborasi dengan Ducati mulai 2004, dan Campinoti jadi saksi kisah 'ajaib' Ducati di MotoGP.
"Sebelum Casey Stoner datang, pada 2005 Loris Capirossi ada di sana. Periode setelah Stoner adalah periode terendah Ducati. Pada awalnya, ada antusiasme untuk memulai proyek ini, kemudian dengan Stoner kami semua menang," ungkap Campinoti lewat Sky Sport Italia, Kamis (14/3/2024).
"Namun, setelah ia hengkang, situasi menjadi kacau, dan tidak memungkinkan bikin pembalap tertarik. Tak satu pun rider mau bergabung dengan kami. Dulu, kami harus membayar lebih untuk para pembalap. Kini Marquez datang secara gratis. Lihatlah kekuatan perusahaan ini," lanjutnya.
Pramac Sudah Saling Percaya dengan Ducati

Berkat kekuatan Ducati pula, Pramac sukses menjadi skuad satelit pertama dalam sejarah yang mampu merebut gelar dunia tim di MotoGP, yakni lewat Jorge Martin dan Johann Zarco pada 2023. Campinoti pun puas atas keputusannya setia kepada Ducati, yang menurutnya kini punya cara kerja yang solid pula.
"Saya senang atas strategi ini, karena selama beberapa tahun terakhir, meski ada hasil yang naik turun, ada hubungan yang solid di antara orang-orangnya dan kedua perusahaan," tutur pria Italia ini, yang juga merupakan CEO Pramac.
"Ada kepercayaan penuh yang mengizinkan Anda bekerja dengan mata tertutup. Anda sudah tahu apa yang mereka pikirkan, mereka tahu apa yang kami pikirkan. Sungguh menyenangkan bekerja seperti ini," pungkas Campinoti, yang uniknya masih bungkam soal kans memperpanjang kontraknya dengan Ducati untuk 2025.
Sumber: Sky Sports
Baca juga:
- Gabung Ducati, Marc Marquez Langsung Disponsori Audi dan Boleh Pilih Hadiah Mobil Mewah
- GASGAS Terharu Nonton Debut Pedro Acosta di MotoGP, Sebut Punya Masa Depan Cerah
- Gigi Dall'Igna Puji Marc Marquez: Kelas! Baru Balapan Pertama Sudah Bikin Takut
- Fabio Quartararo dan CEO Aprilia Racing Dikabarkan Mulai Diskusi, Kolaborasi di MotoGP 2025?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Rumor Sergio Ramos Gabung Manchester United, Begini Kata Fabrizio Romano
Liga Inggris 12 Desember 2025, 17:53
-
Manchester United Hidupkan Minat Pada Bintang La Liga Ini?
Liga Inggris 12 Desember 2025, 17:32
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025, 22:45
-
Arne Slot Siap Temui Mohamed Salah: Akankan Baikan dan Siap Bawa Liverpool Bangkit?
Liga Inggris 12 Desember 2025, 22:35
-
Bedah Statistik Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: 3 Gol dari 36 Shots
Tim Nasional 12 Desember 2025, 22:08
-
Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2025, Kegagalan Pertama Sejak 2009
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:57
-
Man of the Match Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar: Jens Raven
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:48
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:40
-
Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal Sepak Bola SEA Games 2025
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02







