Pramac Soal Batal Gaet Marc Marquez: Nggak Masuk Akal, Banyak Rider VR46 di Ducati
Anindhya Danartikanya | 31 Desember 2023 20:40
Bola.net - Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, menyatakan alasan mendetail mengapa skuadnya batal menggaet Marc Marquez di MotoGP 2024 meski sempat dapat lampu hijau dari Ducati Corse. Menurut Campinoti, usai pertimbangan mendalam, ia yakin Marquez bukan opsi masuk akal.
Gosip Marquez ingin hengkang dari Repsol Honda sudah menyeruak sejak pertengahan 2023. Selain KTM, Pramac sempat menjadi salah satu tim yang dikabarkan saling lirik dengan Marquez. Meski begitu, akhirnya Marquez memilih pindah ke Gresini, yang seperti Pramac, merupakan tim satelit Ducati.
Campinoti menyatakan timnya sudah sempat dapat izin dari Ducati untuk menggandeng Marquez. Namun, Ducati menegaskan Marquez harus diikat dengan kontrak berdurasi dua musim. Di lain sisi, Marquez hanya menginginkan kontrak satu musim, yakni hal yang ia dapatkan di Gresini.
Berabe Kalau Marc Marquez Hengkang Sebagai Juara

"Kami sempat tertarik menggaet Marc, dan Ducati bilang kepada kami bahwa itu bisa dilakukan, tetapi dengan kontrak dua tahun," ungkap Campinoti lewat Paddock TV seperti yang dikutip oleh Diario AS pada Selasa (19/12/2023).
Kontrak Marquez dengan Gresini uniknya tidak terikat dengan Ducati. Sebaliknya, jika bergabung dengan Pramac, maka ia akan dapat kontrak langsung dari Ducati. Kenekatan Marquez yang lebih memilih kontrak setahun dengan Gresini mendukung dugaan bahwa ia ingin kembali ke Honda pada 2025.
Jika ini sampai terjadi, Campinoti yakin wajah Ducati bakal tercoreng, apalagi jika Marquez pergi dengan menggondol gelar dunia. "Situasi ini bisa jauh lebih mengganggu. Pasalnya, jika Marc merebut gelar dunia dan kemudian pergi, saya rasa itu takkan 100% positif bagi Ducati," ungkapnya.
Marquez Bersaudara Tidak Disambut Baik

Di lain sisi, Campinoti juga tak memungkiri menggaet Marquez dengan kontrak setahun tidaklah masuk akal bagi Pramac. Ia tak mau ikut pusing mengendalikan situasi jika Marquez bersitegang dengan Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Marco Bezzecchi yang merupakan anak-anak didik Valentino Rossi.
"Saya takkan menggaet Marc hanya untuk satu tahun. Itu tidak masuk akal, terutama ada banyak pembalap VR46 di Ducati dan bisa dibilang Keluarga Marquez tidak diterima dengan baik. Akan ada jauh lebih banyak masalah dalam kekacauan ini," ungkap Campinoti, yang menaungi Morbidelli pada 2024.
Di Gresini, Marquez akan bertandem dengan adiknya sendiri, Alex Marquez, yang sudah lebih dulu bergabung dengan Ducati pada 2023. Di Pramac, Morbidelli akan menemani Jorge Martin, yang menjadi runner up di belakang Bagnaia pada 2023.
Sumber: Paddock TV, Diario AS
Baca juga:
- Pedro Acosta: Setim Bareng Marc Marquez di KTM? Saya Pikirin Nanti Saja
- Pedro Acosta Woles Tak Langsung Bela Red Bull KTM: Memang Belum Waktunya Kok!
- Alberto Puig: Honda Salah Kalau Nekat Gaet Pedro Acosta, Mending Gandeng Luca Marini
- Daftar Pembalap Motor dengan Gelar Dunia Grand Prix Terbanyak, Favoritmu Punya Berapa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26



