Psikolog Jadi Tren di MotoGP, Marquez Akui Belum Butuh
Anindhya Danartikanya | 5 Maret 2019 13:30
Bola.net - - Penggunaan jasa psikolog memang tengah menjadi tren di kalangan para rider MotoGP, namun rider Repsol Honda, Marc Marquez mengaku belum merasa butuh untuk melakukan hal serupa. Hal ini dinyatakan sang tujuh kali juara dunia dalam wawancaranya bersama AS Motor belakangan ini.
Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Tito Rabat adalah beberapa rider yang telah memakai jasa psikolog untuk membantu mereka menjaga mentalitas baik di dalam maupun luar lintasan. Baru-baru ini, Maverick Vinales bahkan mengaku tertarik melakukan langkah serupa. Meski begitu, Marquez yakin dirinya memiliki hidup yang stabil.
"Kondisi psikis terbaik adalah lingkungan saya sendiri, yakni tim saya. Jadi saya pergi balapan namun tetap bisa berkumpul dengan teman-teman saya sendiri. Atmosfer kekeluargaan di dalam tim adalah lingkungan psikis terbaik bagi atlet apa pun. Saya tak pernah merasa butuh bantuan ahli, karena 'bantuan' terbaik adalah diri saya sendiri," ungkapnya.
Merasa Nyaman-Nyaman Saja
Marquez memang dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan para anggota timnya di Repsol Honda, dan diketahui sangat dekat dengan keluarganya, mengingat sang adik, Alex Marquez juga turun di Moto2. Selain itu, sang ayah, Julia Marquez, selalu hadir di sirkuit mendampingi anak-anaknya.
"Entah apakah di masa depan saya akan membutuhkan psikolog, tapi saat ini hal terbaik yang terjadi pada saya adalah saya punya tim dan orang-orang terdekat di sekeliling saya, termasuk yang hidup dengan saya sehari-hari. Saya nyaman-nyaman saja dengan kondisi saya yang sekarang, dan atas alasan ini saya tak ingin menambahkan apa pun," ujarnya.
Punya Karakter Ceria
Rider berusia 26 tahun ini juga menyatakan bahwa karakternya yang selalu positif dan ceria juga sudah sangat membantu menjaga kualitas mentalnya. Ia juga menyatakan bahwa karakter ini bukanlah 'topeng', karena orang-orang terdekatnya sendiri juga merasa bahwa Marquez merupakan sosok yang mudah tersenyum dan tertawa.
"Saya dikenal sangat suka tersenyum. Saya memang orang yang ceria, suka bersenang-senang. Semua memang harus dilakukan dengan rasa senang, karena mengapa harus hidup dalam rasa pahit? Saya telah belajar tak semua orang suka karakter saya, tapi karakter ini membuat saya melupakan opini orang. Saya harus jadi diri sendiri. Tapi saya memang orang yang ceria dan orang bakal sangat sulit mengubahnya," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19 -
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:54 -
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:53 -
Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 23-24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 11:39 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:38 -
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:35 -
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:34 -
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:33
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04