Puji Aksi 'Ajaib' Lorenzo, Ducati Lega Dua Ridernya Akur Lagi
Anindhya Danartikanya | 7 Agustus 2018 13:40
Bola.net - - Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi mengaku sangat senang melihat kedua ridernya Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo sukses finis 1-2 di MotoGP Ceko akhir pekan lalu. Kepada AS, Tardozzi menyebut hasil ini jauh lebih memuaskan ketimbang kemenangan ganda Lorenzo di Italia dan Catalunya.
Menurut Tardozzi, kemenangan Lorenzo di Italia dan Catalunya telah diprediksi sejak awal mengingat kedua trek ini bersahabat baik bagi Lorenzo maupun Ducati. Sirkuit Brno pun lain lagi. Lintasannya dikenal tak cocok untuk Desmosedici, dan performa kedua rider mereka sepanjang pekan balap lalu tak terlalu menggebrak meski Dovizioso merebut pole.
Saya sungguh senang, lebih senang ketimbang saat kami menang di Mugello dan Barcelona, karena situasi kami di sini tak jelas. Di Barcelona sudah jelas Jorge bisa menang, dan di Mugello motor kami jelas superior, tapi di sini Marc Marquez merupakan favorit, dan kami tak percaya padanya (performa Marquez naik turun selama pekan balap), ujar Tardozzi.
Puji Manuver 'Ajaib' Lorenzo

Tardozzi pun mengaku sangat senang melihat Lorenzo kembali tampil 'buas' meski gagal menang. Pria asal Italia ini menyebut manuver 'double overtake' yang ia lakukan kepada Marquez dan Dovizioso sekaligus pada Lap 18 merupakan bukti bahwa Lorenzo belum 'habis'.
Di sini, Jorge telah paham bahwa seorang Jorge Lorenzo bisa mampu melakukan apa pun yang kita lihat di Brno. Ia mengendarai motor kami dengan fantastis. Aksi salip yang ia lakukan pada Marc, dan kemudian langsung menyerang Dovi adalah murni Jorge Lorenzo! ungkap Tardozzi.
Senang Dovizioso-Lorenzo Akur Lagi

Menyusul perang verbal antara Dovizioso dan Lorenzo lewat media massa menjelang pekan balap di Ceko, suasana garasi Ducati memang sempat kikuk. Meski begitu, Tardozzi lega keduanya tetap bersikap profesional dan saling menghormati, terlihat saat keduanya bersalaman di parc ferme usai finis.
Percakapan antara Dovi dan Jorge normal saja, dan bila ada ketegangan di antara dua rider, itu wajar juga. Toh situasi sudah terkendali dan ada rasa hormat di garasi kami. Kami memberikan segalanya pada mereka. Keduanya adalah anak bagi kami, dan kami memberi mereka perlakukan yang sama, pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
-
Hasil FP2 Moto3 Malaysia 2025: Ryusei Yamanaka dan David Almansa Tercepat
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:01
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
LATEST UPDATE
-
Ricky Kambuaya Akui Mental Timnas Indonesia Drop Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 26 Oktober 2025, 05:45
-
Rapor Pemain MU Saat Bekuk Brighton 4-2: Mbeumo Memang Jago!
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 05:00
-
Chivu Sindir Conte: Tidak Tertarik Mengeluh atau Menunjukkan Kehebatan Diri
Liga Italia 26 Oktober 2025, 04:53
-
Man of the Match Brentford vs Liverpool: Kevin Schade
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 04:38
-
Maresca Akui Chelsea Tampil Buruk Saat Kalah dari Sunderland
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 03:52
-
Antonio Conte Balas Keras Kritik Inter Milan dan Marotta
Liga Italia 26 Oktober 2025, 03:38
-
Al Nassr Sempurna Lagi, Ronaldo dan Joao Felix Jadi Pembeda
Asia 26 Oktober 2025, 03:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









