Rahasia Jorge Martin Jaga Sikap Positif Meski Belum Naik Podium Bareng Aprilia, Terinspirasi Marco Bezzecchi
Anindhya Danartikanya | 18 September 2025 10:45
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, tenang saja menjalani adaptasi dengan motor RS-GP meski tak kunjung naik podium di MotoGP 2025. Menurutnya, ia masih butuh waktu untuk mencari kecocokan dengan motor tersebut. Sikap positif ini pun ia akui datang karena terinspirasi rekan setimnya, Marco Bezzecchi.
Usai tiga kali kecelakaan hebat awal musim ini, Martin absen dari 10 seri musim ini. Ini bikin adaptasinya terhambat, dan Bezzecchi sendirian memimpin pengembangan RS-GP. Kerja keras 'Bez' tak sia-sia, karena sejauh ini ia meraih 3 podium Sprint termasuk 1 kemenangan, serta 6 podium Grand Prix termasuk 1 kemenangan.
Setelah cedera berkepanjangan, Martin pun kembali berlaga di Seri Ceko dan mendapati RS-GP telah berubah banyak dan memiliki performa yang jauh lebih baik. Namun, ia belum juga naik podium, dan hasil terbaiknya adalah finis keempat dalam Seri Hungaria di Balaton Park.
Sebut Marco Bezzecchi Alami Kemajuan sebagai Pembalap
Meski belum dapat medali dan trofi seperti Bezzecchi, Martin tidak merasa frustrasi. Kepada DAZN, Minggu (14/9/2025), juara dunia Moto3 2018 dan MotoGP 2024 ini justru terlecut melihat betapa apiknya performa Bezzecchi.
"Anda bisa melihat situasi ini dengan dua cara: antara Anda berkata, 'Aku tak peduli, rekan setimku mengalahkanku' atau Anda bisa melihatnya dengan 'Aprilia bekerja dengan baik, Marco telah menemukan cara untuk membuat motor ini tampil baik'," ungkapnya.
"Jika ia bisa melakukannya, saya pasti bisa juga. Saya pun tenang. Bagaimanapun, Marco sangatlah kompetitif. Ia mengalami kemajuan sebagai pembalap dan sebagai atlet," lanjut pembalap Spanyol berusia 27 tahun ini.
Masih Belum 100%, Baru Capai 75-80%
Usai tes pascabalap di Misano, Italia, pada Senin (15/9/2025), Martin juga mengaku kian nyaman di atas RS-GP. Ia menyebut setup motornya kini mulai mendekati setup motor Bezzecchi. "Hanya saja, stang saya lebih maju. Saya pun merasa makin kuat dengan motor ini. Selain itu, kami sedikit mengubah panjang swingarm," tuturnya via Crash.net.
'Martinator' menyatakan bahwa swingarm Bezzecchi lebih panjang dan tampaknya bekerja lebih baik di Misano. Mereka pun akan kembali memantau performa RS-GP dalam beberapa balapan berikutnya, karena swingarm yang pendek ternyata juga membuat Martin merasa nyaman di Balaton Park bulan lalu.
"Jadi, ini tergantung sirkuit. Namun, yang terpenting, pondasi depan, posisi motor, terasa makin baik setiap waktu, dan semua makin nyaman di setiap lap yang saya jalani. Kini saya mencapai 75-80% limit performa saya. Saya masih belum bisa ngotot di atas motor 100%, tetapi kami mengalami kemajuan," pungkas Martin.
Sumber: DAZN, Crashnet
Baca Juga:
- Sudah Punya Valentino Rossi, Pecco Bagnaia Ingin Casey Stoner Juga Jadi Mentornya di MotoGP
- Sial Melulu di Mandalika, Marc Marquez Makin Panas Targetkan Podium di MotoGP Indonesia 2025
- Terlalu Baik ke Fans, Jack Miller Didenda Rp39 Juta Gara-Gara Putar Balik di Trek MotoGP San Marino 2025
- Pedro Acosta Kritik KTM, Sebut Rantai Putus Tak Seharusnya Terjadi di MotoGP San Marino
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mandalika Bakal Kedatangan 750 Ton Kargo MotoGP, MGPA Matangkan Koordinasi Penyambutan
Otomotif 18 September 2025, 12:48 -
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03 -
Persaingan Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Meledak, Maarten Paes Mulai Meredup?
Tim Nasional 18 September 2025, 12:01
LATEST UPDATE
-
Debut, 14 Menit Langsung Cetak Gol, Rasmus Hojlund Disebut Pembelian Murah Meriah Napoli
Liga Italia 18 September 2025, 14:01 -
Prediksi Hellas Verona vs Juventus 20 September 2025
Liga Italia 18 September 2025, 13:53 -
Kepergok Nonton di San Siro, Galliani Tegaskan Cuma Fans Biasa, Bukan Mau Balik ke Milan
Liga Italia 18 September 2025, 13:52 -
Drama Anfield! Simeone Ribut dengan Fans, Akhirnya Tersadar Usai Liverpool Tekuk Atletico
Liga Champions 18 September 2025, 13:50 -
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
Otomotif 18 September 2025, 13:40 -
Prediksi Real Madrid vs Espanyol 20 September 2025
Liga Spanyol 18 September 2025, 13:10 -
Mandalika Bakal Kedatangan 750 Ton Kargo MotoGP, MGPA Matangkan Koordinasi Penyambutan
Otomotif 18 September 2025, 12:48 -
Tanpa Cristiano Ronaldo Tetap Party! Al Nassr Hajar Istiklol 5-0
Asia 18 September 2025, 12:23 -
Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib Kursi Ketua PSSI?
Open Play 18 September 2025, 12:15 -
Cristian Chivu Bongkar Taktik Jitu Inter Milan yang Sukses Bikin Ajax Mati Kutu
Liga Champions 18 September 2025, 12:09 -
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55