Raul Fernandez: Saya Ini Rookie, Jangan Disuruh Langsung Dominasi MotoGP
Anindhya Danartikanya | 28 Januari 2022 10:30
Bola.net - Usai merebut 12 podium, 8 kemenangan, 7 pole, dan jadi runner up sebagai rider debutan Moto2 2021, Raul Fernandez menjadi rider MotoGP yang paling disorot pada 2022. Membela Tech 3 KTM Factory Racing dan dapat motor RC16 spek pabrikan teranyar, ia diprediksi akan memberikan gebrakan pada musim perdananya.
2022 adalah musim keempat Fernandez di Grand Prix, dan dalam waktu singkat pula ia dapat kans naik ke MotoGP. Tahapan masif ini ia dapat usai performa yang sangat apik di kelas ringan. Saat membela Red Bull KTM Ajo di Moto3 2020, ia 'hanya' duduk di peringkat keempat, namun meraih 4 podium, 2 kemenangan, dan 6 pole.
Ia pun naik ke Moto2 2021. Secara tak terduga, ia langsung ikut memperebutkan gelar, melawan sang tandem Remy Gardner. Ia harus legawa jadi runner up. Namun, perlu diingat: ia hanya kalah empat poin, dan menjadi rider Moto2 dengan kemenangan terbanyak (8) dalam semusim, memecahkan rekor Marc Marquez (7) pada 2011.
Orang-Orang Suka Lupa Status Debutan
Performa mentereng di Moto3 dan Moto2 ini membuat Fernandez diharapkan mengulang dominasinya di MotoGP tahun ini. Namun, rider Spanyol itu memilih merendah. "Kembali tampil dominan bakal sulit, karena ini adalah musim perdana saya di MotoGP," ujarnya dalam wawancara dengan situs resmi KTM, Kamis (27/1/2022).
Ia memperingatkan banyak pihak bahwa dirinya masih 'anak baru' di kelas para raja. "Kadang orang-orang, contohnya seperti musim lalu di Moto2, lupa bahwa saya ini masih rookie! Tapi saya paham, orang-orang ini memberi tekanan lebih kepada saya karena ingin saya menang," ungkap pembalap berusia 21 tahun ini.
Di lain sisi, Fernandez mengakui suka tekanan mental dari khalayak ramai, karena ini adalah salah satu faktor yang bisa mendorongnya mengerahkan konsentrasi dan kekuatan untuk tampil baik. Namun, ia tetap tak mau jemawa, menyadari bahwa seorang rider muda akan selalu butuh waktu untuk adaptasi di MotoGP.
Belum Pikirkan Target karena Masih Sulit Percaya
"MotoGP adalah kategori yang benar-benar berbeda. Saya pasti butuh proses untuk memahami segalanya. Musim ini bakal berbeda dari musim lalu atau Moto3 (2020). Saya akan tetap berlatih keras seperti biasa, dan saya harap hasilnya sama. Tapi Anda takkan pernah tahu, karena KTM merupakan proyek yang masih 'muda'," tuturnya.
Fernandez juga mengaku masih belum bisa percaya bahwa kini ia sudah berlaga di MotoGP. Meski ini merupakan impiannya sejak anak-anak, ia tak pernah membayangkan bahwa ini semua akan jadi nyata. Saking sulitnya percaya, ia bahkan tak terlalu banyak memikirkan target dan ekspektasinya musim ini.
"Sebagai rider muda, Anda tak pernah terpikir momen macam ini akan jadi nyata. Namun, kini saya bisa bilang bahwa saya merupakan pembalap MotoGP. Kadang sulit dipercaya, karena orang-orang kerap bertanya apa ekspektasi saya musim ini. Saya pun bilang, 'Ya, saya kini ada di MotoGP, tapi saya tak banyak mikir!'" tutupnya.
Statistik Prestasi Raul Fernandez
- 2015 - Moto3 Junior World Championship: Peringkat 14
- 2015 - Red Bull Rookies Cup: Peringkat 7
- 2016 - Moto3 Junior World Championship: Peringkat 3
- 2016 - Red Bull Rookies Cup: Peringkat 3
- 2017 - Moto3 Junior World Championship: Peringkat 28
- 2018 - Moto3 Junior World Championship: Juara
- 2019 - Moto3 (Aspar Team KTM): Peringkat 21
- 2020 - Moto3 (Red Bull KTM Ajo): Peringkat 4
- 2021 - Moto2 (Red Bull KTM Ajo Kalex): Peringkat 2
Sumber: KTM Factory Racing
Baca Juga:
- Pensiun dari Formula 1, Kimi Raikkonen Jadi Bos Tim Pabrikan Kawasaki di MXGP
- Galeri Foto: Corak Motor Red Bull KTM dan Tech 3 KTM Jelang MotoGP 2022
- 4 Alasan Ducati Tak Bisa Disebut 'Kemaruk' Punya 8 Rider di MotoGP 2022
- Joan Mir Anggap Tak Adil Ducati Turunkan 8 Rider di MotoGP 2022
- Joan Mir Kaget Fabio Quartararo Kompetitif di MotoGP: Padahal Loyo di Moto2
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24