Rea Akui Nyaris Dapat Motor Pabrikan di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 28 Desember 2018 12:35
Bola.net - - Pebalap Kawasaki Racing Team sekaligus empat kali juara WorldSBK, Jonathan Rea, mengaku sempat nyaris mendapatkan motor pabrikan untuk turun di MotoGP, namun bukan dari sebuah tim utama. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Motosprint.
Rea, yang diyakini sebagai salah satu rider WorldSBK terbaik dalam sejarah, tak kunjung hijrah ke MotoGP diakibatkan tak pernah mendapatkan tawaran yang cocok, mengingat ia hanya mau pindah ke kejuaraan tersebut bila dirinya punya tempat di tim pabrikan.
Rider asal Irlandia Utara ini sempat santer dikabarkan bakal membela Suzuki Ecstar, namun akhirnya bertahan di WorldSBK bersama Kawasaki, setidaknya sampai akhir 2020 mendatang. Dengan usianya yang sudah menginjak 31 tahun, peluangnya ke MotoGP juga kian kecil.
Ogah ke MotoGP Tanpa Motor Bagus
Menurut Rea, satu-satunya cara untuk bisa tampil kompetitif di MotoGP hanyalah dengan membela tim pabrikan. Hal ini ia nyatakan berdasar pengalamannya membela Repsol Honda di Misano dan Aragon pada 2012 lalu, di mana ia menggantikan Casey Stoner yang cedera.
"Bagian dari diri saya menginginkan peluang di tim pabrikan, tapi saya tak mendapatkan tawaran yang tak bisa saya tolak. Saya selalu balapan demi kemenangan. Anda tak bisa ke MotoGP tanpa situasi yang tepat," ungkap bapak dua anak ini.
Nyaris Dapat Motor Pabrikan
Meski begitu, Rea mengaku ia sempat mendapatkan beberapa tawaran dari tim-tim MotoGP, salah satunya adalah tim satelit dengan struktur pabrikan. Pada akhirnya, Rea tetap menolaknya karena ia menilai tim tersebut bukanlah tim utama dan tak terlalu sering bertarung di depan.
"Saya dapat tawaran resmi dari sebuah tim, tapi tak terlalu menarik. Tim tersebut punya struktur pabrikan, tapi bukan tim yang konsisten berada di depan. Selama beberapa waktu, kami membicarakan beberapa perspektif yang menarik, tapi akhirnya mereka mengambil keputusan lain," ujarnya.
Rea tak menyebutkan tim mana yang menyodorkan tawaran tersebut, namun pernyataannya mengarah ke Alma Pramac Racing, yang sangat terikat dengan struktur balap Ducati. Hal ini didukung oleh pernyataan Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi lewat Corsedimoto.
"Topik ini sudah ramai diperbincangkan di pekan balap Le Mans. Manajer Jonathan bicara dengan beberapa tim, tapi hanya tim pabrikan. Jonathan tak terlalu tertarik pada tim satelit, karena ia menginginkan tim terbaik," tutur Tardozzi, yang juga eks manajer tim Ducati WorldSBK.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







