'Rea Bisa Selevel Cal Crutchlow, Tapi Susah Bekuk Marquez'
Anindhya Danartikanya | 9 Januari 2020 15:17
Bola.net - Eks pebalap MotoGP yang juga juara WorldSBK 2009, Ben Spies, meyakini Jonathan Rea sejatinya layak diturunkan di MotoGP. Lima kali juara dunia dari Kawasaki Racing Team itu memang tak pernah dapat kesempatan nyata.
Rea, pebalap WorldSBK tersukses dalam sejarah, sempat membela Repsol Honda di MotoGP Misano dan Aragon 2012, menggantikan Casey Stoner yang cedera. Dalam kedua balapan itu, ia finis kedelapan dan ketujuh.
Sayang, hasil apik ini tetap tak membuat tim-tim MotoGP tertarik padanya. Pada 2017, ia sempat bernegosiasi serius dengan Suzuki Ecstar dan Pramac Racing, namun kesepakatan tetap gagal diraih.
"Sejatinya turun di MotoGP bukanlah hal mustahil. Tapi ada banyak yang harus dipelajari jika Anda dari WorldSBK dan pindah ke MotoGP, di mana level persaingannya lebih tinggi," ujar Spies kepada Paddock GP.
Cuma Butuh Waktu yang Cukup
Spies, yang juga tiga kali juara AMA Superbike, pernah turun di MotoGP 2010-2013. Membela Monster Yamaha Tech 3, Yamaha Factory Racing, dan Pramac Racing, ia mengoleksi enam podium dan satu kemenangan.
Pria asal Amerika Serikat ini menyatakan Rea hanya butuh waktu untuk beradaptasi demi kompetitif di MotoGP, setidaknya menyamai level performa rider LCR Honda, Cal Crutchlow. Meski begitu, Spies ragu Rea bisa bersaing sengit dengan delapan kali juara dunia, Marc Marquez.
"Jika seseorang seperti Jonathan Rea punya cukup waktu untuk beradaptasi dan mempelajari motornya dengan layak, ia jelas bisa berkendara di level Cal saat ini. Tapi saya rasa ia takkan mengalahkan Marc," ungkap The Texas Terror.
Para Rider Moto3 dan Moto2 Diuntungkan
Menurut Spies, perbedaan antara MotoGP dan WorldSBK sangatlah besar hingga para rider butuh waktu lama untuk belajar. Ia juga menyebut para rider lulusan Moto3 dan Moto2 punya keuntungan tersendiri karena karakter motor-motor Grand Prix cukup mirip.
"Para rider Grand Prix mengendarai motor prototipe yang tak terlalu banyak selip seperti superbike. Ini terkait dengan masalah seperti corner speed. Ada banyak perbedaan performa. Bedanya sangat signifikan hingga butuh lama untuk membiasakan diri," pungkasnya.
Spies pensiun dalam usia 29 tahun pada 2013 akibat cedera ligamen kedua bahu yang tak pernah benar-benar sembuh. Ia merupakan rider Amerika Serikat terakhir yang pernah meraih kemenangan di MotoGP, yakni di Assen pada 2011 bersama Yamaha.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04