
Bola.net - Juara WorldSBK 2009 yang juga eks rider MotoGP, Ben Spies, ragu Jorge Lorenzo hanya 'senang-senang' menjabat sebagai test rider Yamaha, peran yang ia terima pada Januari lalu usai memutuskan pensiun. Hal ini Spies ungkapkan langsung kepada Lorenzo, saat keduanya menjalani wawancara dengan Matt Birt di kanal YouTube Yamaha Racing.
Dalam wawancara ini, Birt menanyakan keputusan Lorenzo menerima jabatan test rider dari Yamaha, dan keputusan untuk turun balapan sebagai rider wildcard di Catalunya, Spanyol, meski akhirnya batal akibat pandemi virus corona (Covid-19). Pasalnya, keputusan Lorenzo ini memunculkan spekulasi ia akan kembali balapan secara penuh pada 2021.
"Jujur saja, saya tak ambil keputusan wildcard di Barcelona hanya untuk melihat apa saya bisa kembali balapan. Saat ini, saya sudah mengakhiri bab kehidupan saya yang itu. Saya tak punya perasaan bahwa saya butuh kembali balapan, meski jelas Anda takkan pernah tau apa yang akan terjadi dalam kehidupan," ujar Lorenzo pada Birt.
Sudah Tak Lagi Seperti Rider Profesional
Spies, yang bertandem dengan Lorenzo di Yamaha Factory Racing pada 2011 dan 2012, tampak tertawa dan menggelengkan kepala tanda tak percaya pada pernyataan sang lima kali juara dunia. Ia pun segera menyahut, menyebut Lorenzo pasti masih sama cepatnya seperti dulu.
"Hei, Jorge! Kau tak mungkin balapan wildcard di trek seperti Montmelo hanya untuk senang-senang! Dan jika kau ikut balapan, bukan berarti kau takkan cepat di trek itu," ujar Spies sembari tersenyum lebar. Lorenzo pun ikut tertawa, lalu menanggapi pernyataan Spies dengan santai.
"Tapi gaya hidupku memang bukan lagi seperti pebalap MotoGP profesional. Aku sudah tak lagi latihan dengan cara yang sama, dan tak lagi menanggapi semua dengan serius. Sementara itu, jika kau ingin mengalahkan rider-rider MotoGP, kau harus mengerahkan segalanya dan harus benar-benar fit," ungkap Lorenzo, yang diiringi anggukan setuju dari Spies.
Akui Tak Bidik Hasil Tertentu
Lorenzo pun menegaskan bahwa jabatan test rider dari Yamaha ini ia terima demi mengobati rasa rindunya pada motor MotoGP selagi menikmati masa pensiun, di mana ia tak perlu lagi merasakan beban kompetisi seperti sedia kala.
"Aku sudah mengubah cara pikir. Aku hanya ingin bersenang-senang dan menikmati pekan balap dan tak coba ngotot meraih hasil istimewa. Walau aku tahu kau tak mungkin percaya," ujar Lorenzo kepada Spies sembari tertawa lagi.
"Bagiku, pekerjaan ini bagaikan hobi. Kuputuskan melakukannya karena aku suka naik motor, dan kurasa ini peluang bagus untuk bisa tetap mengendarai motor MotoGP dan memberikan bantuan kepada pabrikan yang mengantarku tiga kali menjuarai MotoGP," pungkasnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Ducati Izinkan Andrea Dovizioso Ikut Balapan Motocross di Italia
- Quartararo: Rossi Butuh Tim yang Santai, Petronas Sudah Tepat
- Andrea Dovizioso Tentukan Masa Depan Sebelum MotoGP Jerez 2020
- Akhirnya, Petronas Mulai Negosiasi dengan Valentino Rossi
- Marc Marquez: Ada Rider yang Ingin Gabung Honda? Silakan Saja!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...