Repsol dan Honda di Ambang Perceraian Jelang MotoGP 2021
Anindhya Danartikanya | 29 September 2020 12:45
Bola.net - Repsol dan Honda bagaikan dua pihak yang tak terpisahkan, terutama dalam gelaran MotoGP sejak 1995. Namun, fakta bahwa perpanjangan kontrak sponsorship belum ditandatangani terhitung sampai Selasa (29/9/2020), memunculkan dugaan bahwa keduanya akan 'bercerai'.
Repsol telah menjadi sponsor tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) sejak 1995, mendukung Mick Doohan meraih empat dari dari lima gelar dunianya di GP500. Pada 1999, mereka juara bersama Alex Criville, dan kemudian di MotoGP bersama Valentino Rossi pada 2002 dan 2003.
Pada 2006, Repsol Honda kembali merebut gelar lewat Nicky Hayden, dan juga Casey Stoner pada 2011. Dalam tujuh musim terakhir, Repsol Honda bahkan sukses meraih enam gelar dunia MotoGP bersama Marc Marquez. Namun, tampaknya ini semua bakal jadi kenangan belaka.
Honda Tak Kompetitif, Repsol Rugi Besar
Repsol terakhir kali menandatangani kontrak kerja sama dengan HRC pada 2018, dan kontrak ini akan habis pada 31 Desember 2020 nanti. Sayangnya, saat ini, tim tersukses sepanjang sejarah GP500/MotoGP itu sedang mengalami masa-masa buruk: belum menang dan bahkan belum podium.
Absennya Marquez akibat cedera patah tulang lengan pun memperburuk situasi. Menurut Todo Circuito, Repsol juga terkena dampak negatif krisis ekonomi akibat pandemi virus corona. Harga minyak terjun bebas, dan kerugian perusahaan mencapai nyaris 60%. Padahal, mereka menggelontorkan dana USD 12-15 juta per tahun untuk HRC.
Keterpurukan ini memaksa kedua pihak merenungkan untung-rugi kerja sama ini. Namun, gosip keinginan Repsol untuk hengkang dari garasi Honda ini sudah terendus media sejak tahun lalu, usai Presiden Repsol, Antonio Brufau, mulai melihat tanda-tanda kerugian perusahaan, bahkan sebelum pandemi.
Pilih Red Bull atau Shell?
Selain keterpurukan ini, orang-orang Jepang dalam organisasi HRC juga mulai merasa risih karena terlalu dikendalikan oleh orang-orang Spanyol yang ada di dalam organisasi Repsol, yang belakangan cenderung meminta HRC untuk menggaet rider Spanyol, contohnya Dani Pedrosa, Marquez Bersaudara, Jorge Lorenzo, dan tahun depan Pol Espargaro.
Uniknya, menurut Speedweek, sudah ada beberapa kandidat sponsor pengganti Repsol untuk tim HRC tahun depan. Red Bull dan Shell adalah dua di antaranya. Red Bull selama dua pekan ini juga menjadi perhatian di paddock MotoGP, karena bertekad mencabut sponsorship-nya dari tim satelit KTM, Tech 3 Racing.
Kabarnya, Red Bull juga bisa berbagi peran sponsor dengan Shell, yang menjadi sponsor utama Asia Talent Cup, salah satu kejuaraan junior menuju MotoGP. Shell juga diketahui sempat tertarik mensponsori Idemitsu Honda Team Asia di Moto2 2020. Mengingat Marquez sudah tanda tangan kontrak dengan HRC sampai 2024, ini bisa jadi kesempatan emas bagi mereka.
Sumber: Todo Circuito, Speedweek
Video: MotoGP 2020 Takkan Mampir Negara Non-Eropa
Baca Juga:
- Max Biaggi Maklum Valentino Rossi Masih Ingin Balapan, Sarankan Awasi Rider Muda
- Fabio Quartararo-Joan Mir Kompak Akui Terlalu Dini Dianggap Kandidat Juara Terkuat
- Mengapa Johann Zarco Tak Bersalah dalam Insiden Andrea Dovizioso?
- Luca Marini Makin Garang, Valentino Rossi 'Tak Jadi' Dukung ke MotoGP
- Gagal Podium, Franco Morbidelli Tenangkan Diri Pakai Nasihat dari Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





