Rossi Ogah Bicara Gelar, Sebut Marquez Masih Favorit
Anindhya Danartikanya | 16 April 2019 13:30
Bola.net - - Valentino Rossi boleh jadi tampil kompetitif dalam tiga seri pertama MotoGP musim ini, namun ia menolak berbesar kepala dan yakin masih punya banyak tugas menumpuk. Kepada GPOne, ia menyebut Yamaha harus punya komitmen yang sangat tinggi dalam memperbaiki YZR-M1, sebelum benar-benar membidik gelar dunia.
Ketika tiga rider Yamaha lain masih kesulitan masuk posisi lima besar, The Doctor justru tampil menjanjikan di tiga balapan pertama. Ia berhasil finis kelima di Qatar, dan finis kedua di Argentina dan Austin. Hal ini membuatnya duduk di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan 51 poin, hanya tertinggal tiga poin dari Andrea Dovizioso.
"Podium ini sangat penting, bukti kami mampu menemukan arah yang benar. Saya puas atas jalannya awal musim. Saya kompetitif di tiga sirkuit. Jika Yamaha terus berkomitmen seperti sekarang, maka kami punya potensi merebut gelar. Banyak hal menakjubkan terjadi selama musim dingin, dan kini saatnya kami coba mengubah situasi," ujarnya.
Ingin Ikut Bertarung Sampai Akhir
Di lain sisi, Rossi ogah jemawa menjelang seri-seri Eropa yang dimulai di Jerez, Spanyol pada 3-4 Mei mendatang. Mengingat masih ada 16 seri tersisa, perebutan gelar dunia ia yakin masih sangat terbuka lebar bagi siapa saja, meski yakin Marc Marquez masih akan menjadi momok paling menakutkan.
"Semuanya masih terbuka, tapi Marc masih jadi favorit. Secara pribadi, saya ingin ada di depan dan ikut bertarung sampai akhir. Level persaingan sangat tinggi. Empat motor berbeda ada di papan atas. Jelas regulasi yang ada sekarang membuat semua tim sibuk sepanjang pekan balap. Kami harus mengendalikan ban dan selalu ada di 10 besar dalam setiap sesi," ungkapnya.
Belum Mau Bidik Gelar Ke-10
Rider Italia berusia 40 tahun ini juga belum mau mengira-ngira peluangnya dalam merebut gelar dunia ke-10. Ia menyebut semua tim akan berupaya sangat keras demi membantu para pebalapnya untuk merebut gelar dunia.
"Masih terlalu dini untuk memperkirakan gelar ke-10, mengingat semua tergantung apa yang terjadi di setiap pekan balap. MotoGP kini seperti Formula 1, semua orang bekerja tanpa lelah untuk memperbaiki diri di setiap balapan. Kami jelas harus meraih 20 poin penting ini, dan terus fokus memperbaiki performa," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24