Rossi Tak Keberatan Dipenalti, Justru Peringatkan Zarco
Anindhya Danartikanya | 25 April 2017 11:45
Bola.net - - Rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi tak keberatan mendapat hukuman 0,3 detik dari Race Direction (Badan Pengawas Balap) di Circuit of The Americas, Austin, Texas akhir pekan lalu. Meski begitu, ia memperingatkan debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco untuk lebih tenang dan berhati-hati dalam manuver menyalip di masa depan.
Pada lap ketujuh, Zarco berusaha menyalip Rossi di Tikungan 4, namun keduanya bersenggolan dan membuat Rossi melebar keluar lintasan di sisi kanan. Ia terpaksa memotong jalur, dan memangkas jarak dengan Marc Marquez. Menyebut Rossi tak berusaha melamban dan justru mendapat keuntungan, Race Direction pun menjatuhkan hukuman 0,3 detik pada Rossi di akhir balap.
Rossi mengakui kesalahannya, namun ia yakin Zarco kelewat agresif saat hendak menyalipnya. Menurut saya, ini tak tepat karena saya punya dua pilihan. Kami melakukan ini, atau kami bersenggolan dan jatuh. Tapi saya dengar penalti ini dijatuhkan karena saya mengambil untung, dan 0,3 detik oke-oke saja. Tapi menurut saya masalahnya bukan Race Direction, melainkan Johann, ujarnya kepada Crash.net.
The Doctor pun menyatakan Zarco harus mengubah gaya balapnya. Ia selalu melaju sangat cepat dan berkendara dengan sangat baik. Ia punya potensi besar, tapi ini bukan Moto2. Jika ia ingin menyalip, maka ia harus menyalip dengan cara lain. Ia selalu melaju berlebihan dan menurut saya ia harus lebih tenang, ungkapnya.
Rossi tak menyadari dirinya mendapat penalti ini sampai ia tiba di parc ferme pada akhir balap, dan menyatakan timnya memang sengaja tak menginformasikan penalti ini di pertengahan agar ia tidak panik. Apalagi dirinya berhasil membuat jarak yang cukup lebar dengan Dani Pedrosa yang ada di posisi ketiga.
Ini sulit, karena kami hanya bisa berkomunikasi lewat pit board. Tim menunggu dan saat menyalip Dani, saya memperlebar jarak, jadi memang tak terlalu penting memberitahu saya. Jika mereka berkata lewat pit board 'penalti, 0,3', mungkin yang saya lihat adalah 'penalti, 3', dan mungkin saya malah lebih ngotot dan melakukan kesalahan. Jadi mereka mengambil keputusan yang tepat, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Malam Penentuan Tiba: Rizky Ridho Menanti Nasibnya di FIFA Puskas Award 2025
Tim Nasional 16 Desember 2025, 15:55
-
Jadwal Copa del Rey Pekan Ini, 17-19 Desember 2025
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 15:55
-
Jadwal 8 Besar Carabao Cup Live di Vidio, 17-24 Desember 2025
Liga Inggris 16 Desember 2025, 15:39
-
Dito Ariotedjo Buka Suara Isu Hubungan dengan Davina Karamoy
News 16 Desember 2025, 15:38
-
Rekam Jejak Kasus Ujaran Kebencian Resbob: Dari Konten YouTube hingga Dibekuk Polisi
News 16 Desember 2025, 15:35
-
Bojan Hodak Apresiasi Kontribusi Bertahan Duo Penyerang Persib Bandung
Bola Indonesia 16 Desember 2025, 15:11
-
6 Calon Pengganti Enzo Maresca di Chelsea: Ada Mantan Pelatih Manchester United
Liga Inggris 16 Desember 2025, 14:34
-
Lini Belakang Man United Bocor, Ruben Amorim Tegaskan Belanja Pemain Bukan Solusinya
Liga Inggris 16 Desember 2025, 14:19
-
Man United Diimbangi Bournemouth, Bruno Fernandes Auto Frustrasi
Liga Inggris 16 Desember 2025, 13:52
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49










