Rossi Tekad Kalahkan Dovizioso Demi Rebut Runner Up
Anindhya Danartikanya | 26 Oktober 2018 10:25
Bola.net - - Fakta bahwa Andrea Dovizioso (Ducati Corse) finis ke-18 dan tak meraih poin di Jepang akhir pekan lalu, membawa keuntungan bagi Valentino Rossi. Pebalap Movistar Yamaha MotoGP ini tengah berada di peringkat ketiga pada klasemen pebalap, dan hanya tertinggal 9 poin dari Dovizioso.
Dengan tiga balapan yang tersisa musim ini, asa The Doctor untuk mengakhiri musim di peringkat kedua pun kembali melambung. Demi meraih target ini, Rossi pun bertekad mengalahkan Dovizioso di Sirkuit Phillip Island, Australia akhir pekan ini.
"Ada peluang kecil, tapi demi melakukannya, saya harus mengalahkan Dovi di Phillip Island. Lintasan ini cocok untuk saya, setidaknya di atas kertas. Tahun lalu baik Dovi maupun Jorge (Lorenzo) sama-sama kesulitan, tapi tahun ini Ducati tak banyak kesulitan di sirkuit mana pun," ujarnya kepada GPOne.
Tanggapi Opini Dovizioso
Usai MotoGP Jepang, Dovizioso sendiri mengakui bahwa sengitnya perebutan runner up terjadi akibat dirinya kerap melakukan kesalahan, ditambah Rossi yang tampil konsisten dan selalu meraih poin penting di setiap balapan. The Doctor pun sepakat, namun ia yakin ini juga diakibatkan karakter motor Ducati dan Yamaha yang berbeda.
"Masalah Ducati adalah Dovi dan Jorge sama-sama beberapa kali tak meraih poin. Inilah alasan mengapa saya bisa menempel mereka. Tapi jika kita bicara kecepatan, mereka jelas ada di depan saya. Tapi saya akan berusaha sebaik mungkin, ikut memperebutkan podium di Phillip Island," ungkap Rossi.
"Yang penting beradaptasi pada potensi. Hanya ambil risiko saat ada peluang menang, tapi jika tak bisa, Anda harus fokus pada hal lain. Ada juga alasan teknis. Saya rasa Ducati lebih mencapai limit dan mudah melakukan kesalahan. Di sisi lain, Yamaha memang tak punya performa yang sama, tapi bisa mengantar Anda sampai ke garis finis," tuturnya.
Ogah Bidik Kemenangan
Meski ingin mengalahkan Dovizioso di Phillip Island, Rossi mengaku dirinya harus tetap berpijak di bumi. Menurutnya, membidik kemenangan di sirkuit tersebut adalah hal yang kelewat muluk.
"Jujur saja, saya sudah belajar untuk tidak pernah meninggalkan rumah dengan memikirkan kemenangan. Bagi saya itu negatif, karena hasil harus dibangun selama pekan balap. Meski begitu, Dovi terbukti mampu bertarung dengan Marc. Andai saja ia lebih sedikit melakukan kesalahan..." pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
-
Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Qatar 2025: Kalahkan Lando Norris, Oscar Piastri Sabet Pole
Otomotif 30 November 2025, 02:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
Piala Dunia 6 Desember 2025, 03:36
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









