Sama-Sama Kena Infeksi, Jack Miller Akui Senasib dengan Marc Marquez

Karantina Lebih Lama dari yang Diwajibkan

Usai operasi, Miller pulang ke Australia. Sesuai protokol kesehatan, ia harus menjalani karantina selama 14 hari di hotel. Alhasil, ia harus merawat luka operasinya sendiri dengan cara mengoleskan salep. Sayangnya, pada hari kesembilan, lapisan dagingnya mengalami infeksi.

"Kaki saya sudah baik-baik saja. Saya harus menjalani karantina ketika pulang dan saya malah harus menjalani 19 hari, karena pada hari kesembilan saya mengalami infeksi," ungkapnya via Crash.net di sela peluncuran tim pada Selasa (9/2/2021).

"Jadi, saya harus menjalani operasi kedua dalam masa pencegahan virus corona, bahkan setelah saya selesai menjalani karantina 14 hari. Jadi, total saya harus karantina selama 19 hari, plus 28 hari isolasi mandiri di rumah," lanjut Miller, yang kini sudah berlatih motocross.

Gara-Gara Bosan Karantina di Hotel

Secara teori, masa karantina di Australia bisa menjadi periode yang pas untuk Miller memulihkan luka operasinya. Namun, ia meyakini bahwa rasa bosan di hotel mungkin menjadi akar permasalahan dari komplikasi kondisi fisiknya tersebut.

"Saya tak tahu apa yang terjadi, mungkin karena saya bosan dan tetap mengoleskan salepnya dengan jari saya. Entah apakah itu yang bikin saya terinfeksi. Ini situasi yang tak ideal, tapi sudah lebih baik tanpa pin. Saya kini bisa lari lagi tanpa kesakitan. Lebih menyenangkan," tuturnya.

"Saya tak tahu banyak soal kondisi Marc, apalagi saya ada di Australia, jauh dari telepon selama di peternakan. Namun, saya kirim pesan padanya saat kaki saya infeksi. Saya bilang padanya, 'Kita senasib!' Saya harap ia segera kembali berkendara, karena kejuaraan ini merindukannya," tutup Miller.

Sumber: Crashnet

Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia