Sang Crew Chief: Pecco Bagnaia Bertalenta Banget, Tapi Kurang 'Jahat'
Anindhya Danartikanya | 21 April 2022 13:12
Bola.net - Crew chief Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team, Cristian Gabarrini, menyatakan ridernya itu merupakan salah satu pembalap paling bertalenta yang pernah ia dampingi di MotoGP. Namun, lewat La Gazzetta dello Sport seperti yang dikutip Corsedimoto, Rabu (20/4/2022), ia menyebut 'Pecco' tak lepas dari kekurangan.
Gabarrini adalah salah satu teknisi sangat berpengalaman di paddock MotoGP. Ia pernah jadi crew chief Casey Stoner di Ducati Team dan Repsol Honda, serta jadi Manajer Teknis Honda untuk Marc Marquez. Selain itu, ia juga pernah jadi crew chief Jack Miller di LCR Honda dan Marc VDS Honda, serta Jorge Lorenzo di Ducati Team.
Usai Lorenzo hengkang ke Repsol Honda pada awal 2019, Gabarrini menolak ikut pindah dan lebih memilih bekerja dengan Bagnaia di Pramac Racing, dan kini kembali ke tim pabrikan Ducati. Musim lalu, Bagnaia dan Gabarrini pun menggila. Mereka jadi rival tersengit Fabio Quartararo dan Diego Gubellini, dan menyabet gelar runner up.
Dulu Pengereman Lemah, Kini Jadi Kekuatan Utama
Ketika ditanya soal keunggulan Bagnaia yang paling bikin kagum, Gabarrini pun menyebut bahwa pengereman kini menjadi area terkuat rider Italia itu. Hal ini cukup menakjubkan karena tadinya Bagnaia sangat lemah dalam zona tersebut ketika tiba di Pramac. Namun, anak didik Valentino Rossi itu gigih memperbaiki diri.
"Kemampuan terbaik Pecco ada di pengereman, padahal itu adalah kelemahannya ketika tiba di Ducati. Hal macam ini terjadi pada saya hanya lewat Jorge Lorenzo. Pecco masih punya ruang untuk berkembang, namun pada level tertentu, semuanya tergantung pada pola pikir sang pembalap sendiri," kisah Gabarrini.
Gabarrini meyakini bahwa Bagnaia tak punya begitu banyak cela di area teknis. Namun, ia berpendapat bahwa juara dunia Moto2 2018 itu harus lebih jauh dalam menempa mentalnya. Gabarrini menilai Bagnaia terkadang terlalu 'baik hati' ketika bertarung dengan rival di lintasan. Padahal, terkadang agresi juga dibutuhkan.
Crew Chief Hanya Bisa Bantu Lewat Hal Teknis
"Pecco punya talenta yang sangat hebat. Satu-satunya hal yang saya keluhkan, yang sejatinya juga sebuah kebaikan, adalah kadang-kadang ia kurang 'keji'. Dia itu anak emas, kadang harus lebih 'jahat'. Ia berpotensi menang seperti rider-rider hebat lainnya. Tapi saya hanya bisa bicara soal teknis, sementara hal-hal lain ada di tangannya sendiri," tutur Gabarrini.
Sikap agresif inilah yang didambakan Gabarrini dari Bagnaia menjelang seri-seri Eropa musim ini, yang dimulai dengan Seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, 22-24 April 2022. Gabarrini ingin ridernya itu lebih tangguh dalam berduel, apalagi jika mengingat mereka sukses menang di trek tersebut dalam Seri Algarve tahun lalu.
"Balapan di Portimao bakal jadi balapan yang signifikan. Kombinasi Bagnaia-Ducati tahun lalu di Portimao bekerja sangat baik dan kami mengharapkan setidaknya umpan balik dari trek di mana kami selalu kuat di segala kondisi. Target kami kini adalah kembali ke situasi normal, seperti halnya pada paruh kedua musim 2021," tutupnya.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Baca Juga:
- MotoGP Kembali ke Eropa, Pecco Bagnaia Target Podium Pertama Musim Ini di Portimao
- Performa Angin-Anginan, Fabio Quartararo Bidik Podium Kedua di MotoGP Portimao
- Jadwal Lengkap MotoGP Portimao, 22-24 April 2022
- Pol Espargaro: Pembalap yang Ngaku Ogah Bela Repsol Honda Pasti Bohong
- Tak Lagi Muda, Pol Espargaro Ingin Tetap Balapan di MotoGP 5 Tahun Lagi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24