
Bola.net - Silly season dan gosip perpindahan pembalap di MotoGP 2023 sudah mulai marak karena 20 dari 24 pembalap mendapati kontraknya dengan tim masing-masing habis akhir tahun ini. Rider Repsol Honda, Pol Espargaro, pun menjadi salah satu rider yang sedang deg-degan menanti kepastian soal masa depannya.
Sejauh ini, hanya Marc Marquez, Brad Binder, Franco Morbidelli, dan Pecco Bagnaia yang sudah memegang kontrak untuk musim 2023. Sementara itu, Espargaro sendiri sejak Desember 2021 sangat santer digosipkan bakal digantikan pembalap lain, dari Fabio Quartararo, Joan Mir, sampai Jack Miller.
Espargaro cukup gugup menanti keputusan timnya, karena masih ingin balapan dalam jangka waktu yang lama, namun juga mengaku dirinya tak lagi sekalut dulu. Menginjak usia 31 tahun pada 10 Juni nanti, Espargaro jauh lebih tenang. Pasalnya, ia merasa sudah pernah mengecap banyak prestasi di ajang Grand Prix.
Lebih Kalem Nantikan Kepastian Masa Depan
Rider berjuluk Polyccio ini pernah mengecap kemenangan di GP125 dan Moto2, dan meraih podium di semua kelas yang ia ikuti, termasuk MotoGP. Ia bahkan sukses merebut gelar dunia di Moto2 pada 2013. Ia juga membela tim impiannya, Repsol Honda.
Ada dua target yang belum ia penuhi, yakni memenangi balapan dan merebut gelar kelas para raja. "Saya sudah mencapai titik karier di mana saya bisa merasa bangga atas apa yang saya raih. Saya bahagia dan merasa tenang," tuturnya via Diario AS, Kamis (14/4/2022).
"Ini tak berarti saya tak gugup menghadapi masa-masa diskusi kontrak baru. Namun, kini saya sudah berada di fase berbeda. Saya ingin fokus menghadapi balapan demi balapan dan melihat situasi," ungkap adik rider Aprila Racing, Aleix Espargaro ini.
Sebut Honda Pabrikan Terbaik di Dunia
Espargaro pun mengakui bahwa dirinya sangat ingin tetap membela Repsol Honda pada 2023-2024 mendatang. Atas alasan itulah ia ingin bekerja lebih baik lagi demi menambah koleksi podium. "Tak diragukan lagi bahwa Honda adalah pabrikan terbaik di dunia," tuturnya.
"Tak hanya berkat sejarah yang mereka miliki, melainkan juga karena, jika Anda mengenakan seragam mereka dan tidak menang, maka Anda bukan rider top. Itu berarti Anda mengecewakan diri Anda sendiri," lanjut pembalap yang juga bapak dua putri ini.
"Membela Repsol Honda adalah impian, tak hanya bagi saya, melainkan bagi semua pembalap. Siapa pun yang berkata sebaliknya pasti berbohong," pungkas Espargaro, yang sejauh ini baru mengoleksi dua podium untuk Repsol Honda.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Tak Lagi Muda, Pol Espargaro Ingin Tetap Balapan di MotoGP 5 Tahun Lagi
- Pol Espargaro: Orang Cerdas Tahu Penting Punya Tandem Seperti Marc Marquez
- Hanya Soal Waktu: Maverick Vinales Pede Bisa Menang Bareng Aprilia
- Membara Berkat Austin, Enea Bastianini Tekad Menang Lagi di Portimao
- Portimao Menuntut Fisik, Marc Marquez Tetap Pede Berkat Performa Garang di Austin
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...