Sempat Diremehkan Ayah Jorge Lorenzo, Joan Mir: Saya Ini Pekerja Keras!
Anindhya Danartikanya | 17 November 2020 14:10
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengakui dirinya sempat dianggap tak serius bercita-cita menjadi pembalap MotoGP oleh ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo. Hal ini ia sampaikan kepada Diario AS, Minggu (15/11/2020), usai mengunci gelar dunia MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Mir yang berasal dari Palma de Mallorca seperti Lorenzo, pernah jadi salah satu murid di sekolah balap milik Chicho pada 2006 lalu. Namun, hanya setahun setelahnya, Mir memilih keluar karena merasa tak cocok dengan didikan Chicho. Kini, gosip bahwa Chicho sempat menuduh Mir tak serius bekerja, menyeruak di paddock usai Mir jadi juara.
"Saya sejatinya tak peduli apa kata orang. Namun, apa yang dikatakan ayah Jorge kala itu adalah, saya tak serius menjalani apa yang saya lakukan. Ini berlawanan dengan opini orang-orang sekeliling saya, karena mereka tahu saya pekerja keras, dan itulah alasan mengapa saya bisa ada di MotoGP dan jadi juara dunia," kisah Mir.
Anak Usia 9 Tahun Belum Paham Soal Perjuangan

Mir tak senang atas komentar Chicho, dan mengingatkan semua pihak bahwa anak berusia 9 tahun seperti dirinya kala itu bisa jadi belum paham betul soal perjuangan keras yang harus mereka lewati. "Saya tak mau dengar komentar-komentar macam ini, karena saya rasa itu hal yang dipercayai oleh Chicho sendiri," tuturnya.
"Tapi kenyataannya, ia menilai saya berdasarkan tahun pertama saya jadi pembalap. Anda takkan bisa meminta seorang anak berusia sembilan tahun untuk menganggap semua hal dengan serius. Toh kala itu saya juga belum tahu apa yang mau saya lakukan, mau tetap sekolah atau jadi pembalap," lanjut rider 23 tahun ini.
Mir menyatakan bahwa saat bergabung dengan sekolah balap Chicho, dirinya bahkan belum tahu benar apakah sebaiknya ia tetap fokus sekolah atau justru mengejar cita-cita jadi pembalap. "Kala itu saya belum punya tujuan jelas, dan saya rasa itu yang Chicho lihat dan yang mungkin mendorongnya melempar komentar itu," ujarnya.
Mir juga menyatakan, usai keluar dari sekolah balap itu, ia tak lagi sering berinteraksi dengan Chicho. "Ia sudah hilang dari 'peta' saya, karena saya bekerja dengan orang lain, dan mereka selalu bilang bahwa saya rider yang bekerja paling keras demi mencapai tempat yang saya mau. Itulah realitanya," ungkap Mir.
Chicho Lorenzo Malah Klaim Sukses Didik Joan Mir
Usai Mir mengunci gelar pula, Chicho menulis twit yang menyatakan keberhasilannya mendidik Mir. "Aku lah yang mempersiapkan 'kereta' bagi generasi Mallorca untuk turun di MotoGP, membuktikan kepada para bajingan itu bahwa aku bisa mengulang kesuksesan anakku pada rider lain. Aku lah yang merancang rencana dan bekerja keras," ujarnya.
Chicho yang uniknya dikenal kerap cekcok dengan sang anak, juga memberikan balasan twit kepada Lorenzo, yang mengucapkan selamat kepada Mir atas kesuksesannya menjadi juara dunia ketiga asal Spanyol di era MotoGP, usai dirinya dan Marc Marquez.
"Kau lupa satu hal yang sangat penting, ia merupakan juara dunia (MotoGP) kedua yang memulai karier bersamaku. Dari tiga juara dunia MotoGP itu, dua di antaranya memulai karier bersamaku," tulis Chicho, yang tak mendapatkan balasan twit dari Lorenzo.
Sumber: Diario AS, Twitter/ChichoLorenzo
Video: Highlights Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020
Baca Juga:
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Portimao, Portugal 2020
- Joan Mir Sebut 6 Rider Berjasa bagi Suzuki, Termasuk Maverick Vinales
- Davide Brivio: Valentino Rossi dan Joan Mir Susah Dibandingkan
- Juarai MotoGP Bareng Valentino Rossi-Joan Mir, Davide Brivio Emosional
- Marc Marquez: Saya Pikir Saya Bakal Raih Gelar Kesembilan, Nyatanya...
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





