'Sempat Negosiasi Serius, Vinales Anggap Ducati Opsi Bermutu'
Anindhya Danartikanya | 6 Maret 2020 15:00
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan bahwa pihaknya ternyata sempat menjalani negosiasi yang benar-benar serius dengan Maverick Vinales, bahkan sempat membicarakan berbagai detail, untuk MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Sky Sport, Kamis (5/3/2020).
Sejak pertengahan musim lalu, Vinales menjadi incaran utama Ducati, yang tengah getol mencari rider muda untuk tim pabrikannya. Situasi itu juga didukung sinyal-sinyal yang dilepas Vinales bahwa ia ogah-ogahan bertahan di Monster Energy Yamaha akibat Valentino Rossi yang selalu diutamakan tim.
Ducati juga mengincar rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Vinales lebih tertarik pada Ducati, karena Quartararo mengincar motor YZR-M1 spek pabrikan sejak tahun ini. Meski begitu, pada akhir Januari, Yamaha malah mengumumkan kedua rider ini akan bertandem pada 2021.
Sudah Sempat Bicarakan Berbagai 'Detail'
"Maverick lebih tertarik dari Fabio, karena Fabio bertekad langsung dapat motor pabrikan tahun ini. Kami bicara dengan manajer Maverick, tapi Yamaha gerak cepat. Mereka tak menunggu keputusan Vale, hingga dengan cepat mendapatkan Maverick dan Fabio," tutur Ciabatti.
Ketika ditanya apakah pihaknya sempat benar-benar menyodorkan kontrak kepada Vinales, Ciabatti ragu-ragu menjelaskan lebih lanjut. Meski begitu, ia menyatakan bahwa negosiasi mereka sudah cukup serius sebelum Yamaha memberikan tawaran yang lebih baik.
"Seperti yang Anda tahu, negosiasi dengan para rider sifatnya rahasia. Saya hanya bisa katakan bahwa kami memang saling bicara, juga mendiskusikan beberapa detail, tapi kemudian situasinya mengarah ke jalan yang berbeda," ungkap pria asal Italia tersebut.
Vinales Ditawari Jadi Rider Utama Yamaha
Jadi, apa yang membuat Ducati gagal menggaet Vinales? Ciabatti yakin faktor utamanya adalah fakta bahwa rider 25 tahun itu ditawari status 'pebalap utama' di Monster Energy Yamaha. Meski begitu, Ciabatti menyebut Ducati merasa tersanjung karena Vinales sempat menjadikan mereka opsi serius.
"Jika seorang rider tertarik berdiskusi dan negosiasi serius, maka jelas itu karena ia merasa Ducati alternatif bermutu. Setelahnya, faktor lain 'bermain'. Menurut saya, fakta bahwa ia takkan lagi jadi 'rider kedua' di Yamaha, adalah motivasi kuat untuk Maverick bertahan di tim yang menganggapnya sebagai 'rider utama'," pungkas Ciabatti.
Dengan Marc Marquez bertahan di Repsol Honda, serta Alex Rins dan Joan Mir diperkirakan akan tetap membela Suzuki Ecstar, Ducati kini tampaknya akan lebih serius memantau kedua rider Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
Otomotif 5 September 2025, 16:42 -
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
Otomotif 4 September 2025, 16:12
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24