Sepang Kecam Aleix Espargaro atas Pelanggaran Sistem Bubble Selama Uji Coba
Anindhya Danartikanya | 4 Februari 2022 09:05
Bola.net - Sirkuit Sepang, Malaysia, memberikan peringatan kepada rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro, yang kedapatan melanggar sistem bubble yang diberlakukan selama uji coba pramusim demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Demikian yang dilaporkan Autosport pada Kamis (4/2/2022).
Para debutan, test rider, dan para pembalap pabrikan berkonsesi memang sudah hadir di Sepang sejak sepekan lalu untuk menjalani uji coba shakedown yang digelar pada 31 Januari-2 Februari. Mengingat Aprilia yang masih jadi pabrikan berkonsesi, maka Espargaro berkendara di atas RS-GP pada Rabu (2/2/2022).
Uji coba kemudian akan dilanjutkan pada 5-6 Februari, di mana para pembalap lainnya akan bergabung. Sembari menanti sesi ini, seluruh pembalap, tim, dan ofisial harus menaati sistem bubble yang diberlakukan, hanya diizinkan beraktivitas di sirkuit dan hotel, tanpa kegiatan di luar kedua tempat tersebut.
Gara-Gara Latihan Sepeda di Luar Zona Sirkuit dan Hotel
Sayangnya, Espargaro melanggar aturan ini. Pada Kamis (3/2/2022) lewat Instagram Story, ia mengunggah foto dan videonya saat berlatih sepeda dekat area Putrajaya, 20 km dari zona hotel bandara Kuala Lumpur, di mana para kru MotoGP menjalani karantina untuk menaati sistem bubble.
Perilaku Espargaro pun memicu pengelola Sirkuit Sepang mengirimkan email peringatan kepada FIM (Federasi Balap Motor Internasional), dan menyatakan bahwa mereka telah gagal menaati aturan pencegahan Covid-19 yang dijalankan pemerintahan Malaysia.
Menurut laporan Autosport, email itu tak spesifik menyebutkan nama Espargaro, namun menyatakan sang rider 'terus-terusan mengelak dari sistem bubble dan aturan pembatasan' dan menyebutnya sebagai 'pelanggaran sanitasi yang serius' sehingga membuat 'sirkuit dalam posisi yang berisiko' dengan pihak berwajib.
Aleix Espargaro Janji Tak Ulang Pelanggaran
Meski begitu, Espargaro dilaporkan tak menyadari bahwa sistem bubble ini diberlakukan selama sepekan penuh, bahkan dalam dua hari rehat antara uji coba shakedown dan uji coba pramusim. Ia pun mengaku sudah memahami peringatan tersebut, dan berjanji takkan mengulang pelanggaran ini.
Ini bukan pertama kalinya rider MotoGP melanggar sistem bubble dan protokol kesehatan. Pada 2020, IRTA (Asosiasi Tim Balap Internasional) juga sempat mengirimkan email peringatan kepada tim-tim peserta usai beberapa pembalap kedapatan pulang ke negara masing-masing di antara dua seri yang digelar di trek yang sama.
Usai menjalani uji coba di Sepang, seluruh pembalap MotoGP akan bertolak ke Sirkuit Mandalika, Indonesia, untuk melanjutkan uji coba pada 11-13 Februari. Sistem bubble juga akan diberlakukan untuk para anggota tim dan pembalap demi mencegah penyebaran Covid-19.
Sumber: Autosport
Baca Juga:
- Stoner: Rossi Bikin Saya dan Marquez Jadi Musuhnya? Senjata Makan Tuan!
- Pergelangan Tangan Belum Pulih, Remy Gardner Loyo di Uji Coba Shakedown
- Ogah Ingat Masa Lalu, Raul Fernandez Akhiri Perseteruan dengan Remy Gardner
- Kena Gastroenteritis, Fabio Diggia Minta Maaf Absen 2 Hari dari Uji Coba Shakedown MotoGP
- Casey Stoner Didiagnosa Alami Gangguan Kecemasan, Jawaban Mengapa Pensiun Dini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04