Sprint Race di MotoGP, 'Balapan Mini' yang Ubah Sejarah Grand Prix
Anindhya Danartikanya | 21 Februari 2025 18:07
Bola.net - Tahun 2025 akan menjadi musim ketiga MotoGP menggelar Sprint race, yang digelar setiap Sabtu siang. 'Balapan mini' ini pun membuat para pembalap harus menjalani balapan yang jumlahnya dua kali lipat dibanding musim-musim sebelumnya.
Sejak pertama kali digelar, Sprint race menawarkan balapan yang lebih singkat tetapi tetap menegangkan bagi para penggemar. Dengan durasi yang hanya setengah dari balapan utama, Sprint race memberikan kesempatan bagi pembalap untuk meraih poin tambahan dan meningkatkan daya tarik kompetisi.
Sebelum MotoGP, format serupa sudah diterapkan di WorldSBK sejak 2019 dengan nama 'Superpole Race' di setiap seri. Formula 1 juga mengikuti jejak ini dengan menggelar Sprint sejak 2021, yang membawa inovasi baru dalam dunia motorsport.
Durasi dan Penentuan Posisi Start Sprint Race
Sprint race di MotoGP berlangsung dengan durasi separuh dari jumlah lap balapan Grand Prix alias balapan utama pada Minggu. Ini membuat setiap detik menjadi sangat berharga, dan para pembalap harus memanfaatkan setiap peluang yang ada di trek.
Posisi start untuk Sprint race ditentukan berdasarkan hasil kualifikasi yang dilakukan pada pagi hari. Sesi latihan (P) pada hari Jumat juga berperan penting dalam menentukan 10 pembalap tercepat yang berhak melanjutkan ke sesi Kualifikasi 2 (Q2).
Sementara itu, pembalap yang terlempar dari 10 besar sesi latihan harus melalui sesi Kualifikasi 1 (Q1) terlebih dahulu. Nantinya, dua rider tercepat di sesi Q1 berhak lolos ke sesi Q2 pula.
Sistem Poin Sprint Race MotoGP
Sistem poin di Sprint Race berbeda dengan balapan utama, di mana hanya sembilan pembalap terdepan yang berhak mendapatkan poin.
Poin yang diberikan pada Sprint race adalah setengah dari poin yang diperoleh dalam balapan utama, sehingga tetap memberikan insentif bagi pembalap untuk bersaing.
Sistem poin Grand Prix: 1) 25 poin, 2) 20 poin, 3) 16 poin, 4) 13 poin, 5) 11 poin, 6) 10 poin, 7) 9 poin, 8) 8 poin, 9) 7 poin, 10) 6 poin, 11) 5 poin, 12) 4 poin, 13) 3 poin, 14) 2 poin, dan 15) 1 poin.
Sistem poin Sprint: 1) 12 poin, 2) 9 poin, 3) 7 poin, 4) 6 poin, 5) 5 poin, 6) 4 poin, 7) 3 poin, 8) 2 poin, dan 9) 1 poin.
Perubahan Sejarah Statistik MotoGP
Pengenalan Sprint race pun mengubah sejarah MotoGP yang sejak 1949 selalu menggelar satu balapan untuk tiap kelas Grand Prix. Dengan adanya format baru ini, setiap pembalap kini memiliki data statistik baru, karena kemenangan Sprint race tak dianggap sebagai statistik Grand Prix.
Selain itu, hasil finis di posisi 2 dan 3 dalam Sprint race tidak akan dianggap sebagai podium resmi. Hal ini berarti bahwa meskipun pembalap berhasil meraih posisi tersebut, mereka tidak akan mendapatkan pengakuan yang sama seperti di balapan Grand Prix.
Baca Juga:
- GT World Challenge Asia Jadi Ajang Balap Mobil Internasional Pertama di Mandalika
- Ducati Tegaskan Valentino Rossi Takkan Acak-Acak Harmoni Pecco Bagnaia dan Marc Marquez
- Kini Kerja Bareng, Davide Tardozzi Tetap Kritik Gaya Balap Marc Marquez yang Agresif
- Aprilia Sebut 4 Seri Pertama MotoGP 2025 Bakal Jadi 'Tes Pramusim' Jorge Martin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal UCL 2025 Malam Ini: Duel Apa Saja yang Tayang di SCTV?
Liga Champions 16 September 2025, 18:20 -
Duel Real Madrid vs Marseille di Liga Champions Dibayangi Ulah Brutal Ultras Les Olympiens
Liga Champions 16 September 2025, 17:15 -
Bintang 18 Tahun Real Madrid Berpotensi Ukir Rekor di Liga Champions
Liga Champions 16 September 2025, 16:50
LATEST UPDATE
-
Cedera Hamstring Hantam Trent Alexander-Arnold, Real Madrid Ketar-ketir
Liga Spanyol 17 September 2025, 17:30 -
Reece James Kenang Momen Pahit Ketika Chelsea 'Dihancurkan' Bayern Munchen
Liga Champions 17 September 2025, 17:26 -
5 Alasan Mengapa Bayern Munchen Bakal Terlalu Tangguh untuk Chelsea di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 17:00 -
Jose Mourinho Siap Kembali ke Dunia Kepelatihan, Sedang Negosiasi dengan Mantan Klubnya
Liga Eropa Lain 17 September 2025, 16:50 -
Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 17 September 2025, 16:10 -
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
Liga Champions 17 September 2025, 15:57 -
Daftar Lengkap Menpora Indonesia dari 1946 sampai 2025: Wikana hingga Erick Thohir
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:41 -
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38 -
RESMI! Erick Thohir Ikuti Jejak Maladi, dari Ketua PSSI ke Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:28 -
Enzo Maresca: Bayern Munchen Favorit Juara, tapi Chelsea Siap Beri Kejutan!
Liga Champions 17 September 2025, 15:26 -
Resmi! Erick Thohir Jadi Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:21 -
Demo Ricuh di Timor Leste, Warga Protes Rencana Pengadaan Mobil Dinas DPR
News 17 September 2025, 15:13
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49