Suzuki Kecam Taka Nakagami Lolos Hukuman: MotoGP Tak Belajar dari Insiden 2006
Anindhya Danartikanya | 6 Juni 2022 15:35
Bola.net - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo, mengecam FIM Stewards yang tak menjatuhkan hukuman apa pun kepada Takaaki Nakagami dalam MotoGP Catalunya, Spanyol, Minggu (5/6/2022). Rider LCR Honda itu memang memicu kecelakaan besar dengan rider Suzuki, Alex Rins, dan juga rider Ducati, Pecco Bagnaia.
Nakagami yang start ke-12, merangsek ke depan pada lap pembuka. Tapi ban depannya selip di Tikungan 1. Ia terjatuh dan motornya menghantam Rins. Selain itu, kepalanya juga membentur keras ban belakang Ducati milik Bagnaia, sehingga rider Italia itu juga gagal finis. Baik Rins maupun Nakagami dilarikan ke rumah sakit.
Ini kedua kalinya Rins dan Nakagami bersenggolan musim ini, sebelumnya terjadi di Mugello, Italia, di mana Rins jatuh dan gagal finis pula akibat insiden itu. Usai balapan di Mugello, FIM Stewards tak menjatuhkan hukuman pada Nakagami, begitu pula usai balapan kali ini. Hal ini pun membuat Rins, Bagnaia, dan rider lainnya geram.
Trauma Insiden Gibernau vs Capirossi
"Saya harap Taka baik-baik saja. Namun, menganggap kesalahan Taka sebagai insiden balap biasa sungguh tak bisa diterima. Taka jelas-jelas terlambat mengerem. Untuk membuktikannya, FIM Stewards tinggal minta data timnya. Kalau mereka ingin menjaga kesehatan para rider, mereka harus melakukannya," ujar Suppo via GPOne.
Bagi Suppo, topik soal insiden ini cukup sensitif. Pasalnya, saat ia masih menjabat sebagai Manajer Tim Ducati Corse pada 2006, kedua ridernya, Sete Gibernau dan Loris Capirossi, mengalami insiden serupa pada lap pembuka di tempat yang sama persis. Insiden itu membuat 8 rider tak bisa melanjutkan balapan, dan hanya 11 rider yang finis.
"Saya punya kenangan buruk di sirkuit ini, karena ada insiden yang juga buruk pada 2006, yakni antara Gibernau dan Capirossi. Jadi, saya tahu betul betapa bahayanya terjatuh ketika Anda masih ada di dalam sebuah kelompok. Anda bisa mencederai diri Anda sendiri," lanjut pria Italia yang juga mantan Team Principal Repsol Honda ini.
Masih Ngerem Ketika yang Lain Sudah Ngegas
Suppo menyatakan, Nakagami layak mendapat penalti karena gegabah dan tak melakukan perhitungan yang tepat ketika hendak menyalip para rival. "Taka memang start dengan baik. Ia ada di sisi kanan, namun benar-benar memotong jalur kiri. Itulah momen dirinya menciptakan risiko menabrak Pol Espargaro," ungkapnya.
"Manuver dari kanan ke kiri sudah mencapai batas, lalu ia masih mengerem saat yang lain sudah buka gas untuk masuk tikungan. Jelas ia tak bisa berhenti. Jadi, kelewatan kalau menganggapnya insiden balap biasa. Kami sudah mengajukan komplain, namun FIM Stewards bilang itu insiden balap biasa. Saya rasa ini tak bisa diterima," tutup Suppo.
Akibat insiden ini, Bagnaia jadi tertinggal 66 poin dari Fabio Quartararo di klasemen pembalap, sementara Rins mengalami keretakan tulang pergelangan tangan kiri. Nakagami mengalami rasa sakit di bahu kanan, dan dirawat inap di Rumah Sakit Dexeus, Barcelona, untuk diobservasi oleh dokter selama 24 jam.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Cetak Rekor Usai Menangi Catalunya, Fabio Quartararo: Saya Sedang Oke-okenya!
- Tak Cuma Rins-Bagnaia: Para Rider MotoGP Kesal Soal Aksi Taka Nakagami di Catalunya
- Pecco Bagnaia Soal Aksi Taka Nakagami: Formula 1 Saja Ganti Stewards, Masa MotoGP Nggak?
- Momen Pilu Aleix Espargaro Bikin Blunder di MotoGP Catalunya, Sampai Ditenangkan CEO Dorna
- Patah Pergelangan, Alex Rins Ingin Taka Nakagami Dihukum dan Stewards Diganti
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Otomotif 7 September 2025, 14:47
-
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50
LATEST UPDATE
-
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24