Tak Niat Berteman, Lorenzo: Marquez Bakal Seperti Rossi-Dovizioso
Anindhya Danartikanya | 27 September 2018 12:05
- Pebalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo menyadari bahwa situasi dan atmosfer timnya musim depan akan sangat berbeda dibanding dua musim belakangan. Bakal bergabung dengan Repsol Honda, ia pun dipastikan akan bertandem dengan rider kuat lainnya, Marc Marquez.
Masing-masing sebagai lima dan enam kali juara dunia, Lorenzo dan Marquez diprediksi akan menciptakan atmosfer panas dan menegangkan di dalam garasi Tim Oranye tersebut. Lorenzo sendiri tak menampik kemungkinan ini, namun menyebut hal tersebut sangat lumrah terjadi di dalam tim kuat.
Lorenzo mengaku bakal menyenangkan bila ia bisa memiliki hubungan baik dengan Marquez, namun menegaskan hal itu bukanlah yang terpenting. "Jelas lingkungan kami bakal berbeda, tapi kami turun lintasan untuk meraih hasil baik. Jika hubungan kami baik, bisa berteman dan bersenang-senang, maka bagus. Tapi yang penting adalah kemenangan," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.
Tak Fokus Pada Marquez

Lorenzo juga menyadari bahwa menjadi tandem Marquez bukanlah perkara mudah, mengingat tandem adalah rival utama seorang rider. Meski begitu, Por Fuera yakin tahun pertamanya di Honda adalah soal proses adaptasi, tak harus langsung fokus untuk mengalahkan Marquez.
"Marc akan jadi tandem yang berat. Tapi saya pindah ke Repsol Honda untuk bekerja keras dan agar layak mendapatkan segalanya. Saya punya banyak hal untuk dipelajari. Adaptasi tak akan mudah. Saya harap takkan seperti pindah kategori balap. Saya yakin kesulitan saya takkan terlalu banyak bila saya bertahan di Ducati untuk tahun ketiga, tapi kini saya harus memulai lagi dari nol," ungkapnya.
Marquez Seperti Rossi-Dovizioso

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig sempat menyatakan bahwa Marquez takkan rugi bertandem dengan Lorenzo, yang ia yakini justru hanya akan membuat Marquez kian kuat. Lorenzo sendiri sepakat atas pendapat Puig, namun yakin dirinya juga akan mengalami situasi serupa.
Rider Spanyol berusia 31 tahun ini yakin 'peran' Marquez sebagai tandemnya akan mirip dengan 'peran' Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso sebagai tandemnya di Yamaha dan Ducati. Lorenzo menyebut kedua rider ini 'sukses' membuatnya menjadi rider yang lebih komplet.
"Jelas Marc akan makin kuat berkat kehadiran saya, tapi hal yang sama akan terjadi pada saya. Situasi macam ini akan selalu terjadi. Dengan Vale, kami berdua menciptakan standar baru yang lebih tinggi, karena tak satupun dari kami mau jadi rider paling lamban di tim kami. Ini juga terjadi bersama Dovi, yang telah mengendarai Ducati selama enam tahun," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06
-
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
Otomotif 23 Oktober 2025, 10:30
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








