'Takaaki Nakagami Kini Sah Jadi Salah Satu Rider Terkuat di MotoGP'
Anindhya Danartikanya | 18 Desember 2020 10:45
Bola.net - Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengaku dirinya sama sekali tak menduga bahwa Takaaki Nakagami akan mengalami lonjakan performa yang signifikan di MotoGP 2020. Kepada Crash.net, Kamis (17/12/2020), Cecchinello memang mengharapkan kemajuan dari sang rider, namun tak mengira akan sebesar ini.
Sejak Marc Marquez mengalami cedera patah tulang humerus kanan akibat kecelakaan di MotoGP Spanyol, mayoritas insinyur Honda memang beralih ke garasi Nakagami. Direktur Teknis Honda Racing Corporation (HRC), Takeo Yokoyama, bahkan turun langsung membimbing Nakagami.
Mengingat Nakagami mengendarai RC213V versi 2019, Yokoyama pun lebih detail menjelaskan data Marquez dari tahun lalu. Berkat bimbingan ini, Nakagami pun semakin memahami cara berkendara yang lebih baik dalam menjinakkan Honda, sedikit-banyak meniru gaya balap Marquez yang merupakan 8 kali juara dunia.
Lonjakan Performa yang Tak Terduga
"Tentu saya mengharapkan peningkatan dari Taka tahun ini, karena pada musim sebelumnya ia membuktikan punya potensi yang sangat baik, apalagi jika mengingat tahun lalu ia sekadar pakai motor 2018, yang tak sekompetitif model 2019. Kami jelas melihatnya lewat data dan juga di sekitar trek," ungkap Cecchinello.
"Ada beberapa poin penting yang harus dikerjakan tahun ini, dan saya mengharapkan perbaikan, tapi saya tak mengira akan ada lonjakan performa yang sesignifikan ini, seperti yang Taka tunjukkan pada paruh kedua musim, di mana ia membuktikan diri sebagai salah satu rider MotoGP terkuat," lanjut pria asal Italia ini.
Cecchinello pun menjelaskan ada dua aspek yang kini menjadi fokus Nakagami. Pertama, kini ia memahami bahwa teknik baru dalam berkendara harus diterapkan jika ia ingin lebih cepat di atas Honda. Ia harus menegakkan motor lebih awal saat membelok agar kontak ban lebih besar dan deselerasinya lebih baik. Kedua, meningkatkan derajat kemiringan hingga berbelok lebih baik dan cepat.
Minta Takaaki Nakagami Belajar Tangani Tekanan
Nakagami memang belum juga meraih podium perdananya di MotoGP sejak menjalani debut pada 2018. Namun, 2020 membuktikan dirinya bisa menjadi kuda hitam, mengingat ia beberapa kali ikut sengit memperebutkan podium dan kemenangan. Performa apik ini pun diharapkan Cecchinello bisa diulang, atau bahkan ditingkatkan tahun depan.
"Soal peningkatan seperti apa yang harus kami lakukan tahun depan, kami harus melihat kesempatan-kesempatan yang terlewatkan pada 2020. Saya rasa ia harus lebih baik dalam mengendalikan tekanan. Ia sudah memahami hal ini dan kerap membicarakannya dalam beberapa wawancara. Saya pun percaya padanya, hasil yang lebih baik akan datang, dengan pengalaman yang lebih banyak," tutupnya.
Nakagami pun mengakhiri musim 2020 di peringkat 10 pada klasemen pembalap dengan koleksi 116 podium. Rider Jepang ini menjadi satu-satunya pembalap di peringkat 16 besar yang mengakhiri musim tanpa podium. Musim depan, ia akan mendapatkan RC213V versi 2020 seperti Marc Marquez, Pol Espargaro, dan Alex Marquez.
Sumber: Crashnet
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Kevin Schwantz Prediksi Franco Morbidelli Makin Mengancam di MotoGP 2021
- Video: Ketika Valentino Rossi dan Luca Marini Saling Tanya Jawab
- Alvaro Bautista Siap Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2021 Jika Dibutuhkan
- 'Honda Salah Besar Lepas Joan Mir, Franco Morbidelli, dan Jack Miller Begitu Saja'
- Alex Marquez: Tugas di MotoGP Jauh Lebih 'Gila' Ketimbang Moto2
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04