Tech 3 Sebut Ducati Takkan Sukarela Lepas Jack Miller ke KTM di MotoGP 2023

Getol Pertahankan Remy Gardner dan Raul Fernandez

Duet pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez dan Remy Gardner (c) Twitter/Tech 3 KTM

"Jack menjalani balapan yang baik hari ini. Saya melihatnya menangis dan mencium Davide Tardozzi, Paolo Ciabatti, dan Gigi Dall'Igna. Jadi, saya tak yakin Ducati ogah melanjutkan kerja sama dengannya. Apalagi Pecco Bagnaia juga telah mengatakan hal-hal yang sangat positif soal Jack," ungkap Poncharal.

"Jack orang baik, punya karakter menyenangkan, dan ia rider MotoGP yang super. Ia bisa melakukan apa pun yang ia mau. Namun, saat ini saya punya Remy Gardner dan Raul. Kami juga masih punya 14 balapan tersisa, dan misi saya adalah membantu mereka tampil baik, bukan untuk mengomentari silly season," lanjutnya.

Poncharal memperingatkan bahwa Miller sempat mengaku ingin bertahan di Ducati, bahkan rela dikembalikan ke Pramac Racing. Tapi pernyataan Poncharal ini tak didukung fakta bahwa Miller kedapatan mengobrol dengan Manajer Tim Red Bull KTM, Francesco Guidotti, di Le Mans. Sebagai catatan, Guidotti juga merupakan eks manajer Pramac.

Herve Poncharal Sebut Pit Beirer Tentukan Kedatangan Jack Miller

Manajer Tim Tech 3 KTM Factory Racing, Herve Poncharal (c) Twitter/Tech 3 Racing

"Saya tak tahu apakah Jack ingin meninggalkan Ducati, karena saya rasa ia ingin bertahan. Tampaknya ia bakal dapat pekerjaan di sana. Ia sosok yang fantastis, saya sangat menyukainya, bahkan menyayanginya! Saya suka selera humornya, saya suka karakternya, dan ia adalah aset mengagumkan bagi MotoGP," ujar Poncharal.

"Kami semua menyukai Jack, dan jika ia ingin pindah, ia bisa melakukannya. Toh ia punya nomor telepon Pit Beirer (Direktur KTM Motorsport), yang akan mengambil keputusan. Manajer pribadi Jack juga Aki Ajo, yang sudah ada di keluarga KTM begitu lama. Jadi, saya biarkan mereka saja yang bekerja," pungkas pria Prancis ini.

Miller sendiri juga bukan orang asing bagi KTM. Pada 2014, ia membela Red Bull KTM Ajo di Moto3, yakni skuad milik Aki Ajo, yang juga manajer pribadinya. Kala itu, Miller menjadi kandidat juara dunia, namun kalah 2 poin saja dari Alex Marquez. Ia pun harus rela menjadi runner up, meski meraih kemenangan lebih banyak dari Marquez.

Sumber: MotoGP