Terpaksa Lewatkan Sesi Latihan, Diva Zahra Justru Juarai Kelas Putri Kejurnas Sprint Rally 2025 Semarang

Anindhya Danartikanya | 23 Oktober 2025 15:04
Terpaksa Lewatkan Sesi Latihan, Diva Zahra Justru Juarai Kelas Putri Kejurnas Sprint Rally 2025 Semarang
Preli putri, Diva Zahra (dua dari kanan), saat berlaga di Kejurnas Sprint Rally 2025 Semarang. (c) Dok. Diva Zahra

Bola.net - Diva Zahra kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pereli putri berbakat. Dalam Putaran 5 Kejurnas Sprint Rally 2025 di Sirkuit POJ City, Semarang, Jawa Tengah, ia sukses menorehkan hasil membanggakan.

Diva finis di posisi kelima kelas F2 yang didominasi oleh para pereli pria. Lebih dari itu, ia tampil sebagai juara di kelas putri dengan catatan waktu yang konsisten di setiap special stage (SS).

Advertisement

Catatan waktunya langsung impresif pada hari pertama, Sabtu (18/10/2025), yakni 5 menit 8,1 detik di SS1 dan 4 menit 46,9 detik di SS4. Pada Minggu (19/102/2025), dengan lintasan yang basah akibat hujan, ia mencatat 5 menit 15,4 detik di SS3 dan 4 menit 46,9 detik di SS4.

Hasil ini membuat Diva menduduki posisi terpuncak di kelas putri, di mana para lawannya mengendarai mobil yang spesifikasinya lebih tinggi. Keberhasilan Diva makin istimewa karena diraih tanpa mengikuti sesi latihan dan shakedown akibat berbentrokan dengan jadwal kuliah.

1 dari 2 halaman

Tanpa Latihan, Diva Tetap Persembahkan Hasil Maksimal

Tanpa Latihan, Diva Tetap Persembahkan Hasil Maksimal

Preli putri, Diva Zahra, saat berlaga di Kejurnas Sprint Rally 2025 Semarang. (c) Dok. Diva Zahra

Didampingi navigator Reza atau Eca, Diva tetap mampu menjaga ritme dan konsistensi meski kondisi lintasan berubah akibat hujan. Ketahanan fisik dan mentalnya menjadi kunci keberhasilan di ajang penuh tekanan ini.

"Alhamdulillah, hasil di Putaran 5 ini betul-betul luar biasa bagi saya. Absen dari sesi practice dan shakedown, masih lelah karena perjalanan dari Jakarta menuju Semarang, dan dengan pikiran yang masih capek karena ujian kuliah, tapi mampu masuk top 5 di kelas F2 dan juara di kelas putri,” ujar Diva.

Prestasi luar biasa ini turut mendapat apresiasi dari sang mentor yang juga legenda reli Indonesia, Rifat Sungkar. Ia menilai Diva sudah menunjukkan karakter sejati seorang pereli yang mampu beradaptasi dalam situasi sulit.

2 dari 2 halaman

Rifat Sungkar Sebut Diva Sudah Jadi Pereli Sejati

Bagi Rifat, keberhasilan Diva jadi bukti nyata kerja keras dan komunikasi tim yang solid mampu menutup celah dari keterbatasan waktu latihan. Ia juga menyoroti dukungan dari sponsor seperti Digiroad, Enervon Active, Tekiro, dan Autovision yang mendorong performa Diva.

"Tanpa practice dan shakedown, Diva mampu meraih hasil bagus di Putaran 5 ini. Hal itu membuktikan Diva sudah mulai menjadi pereli yang sesungguhnya. Karena seorang pereli harus selalu siap untuk menjadi juara meski dengan kondisi yang kurang menguntungkan,” tutur Rifat.

"Diva dan tim intens berkomunikasi mengenai kondisi mobil dan lintasan sebelum Diva tiba di sirkuit. Hal itu sangat penting agar absen nya Diva di sesi latihan dan shakedown tidak berdampak pada performa saat balapan," tutupnya.

LATEST UPDATE