Valentino Rossi Akui Diuntungkan Kecelakaan Iannone-Dovizioso
Anindhya Danartikanya | 23 Oktober 2018 14:10
Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi berhasil finis keempat di MotoGP Jepang akhir pekan lalu, namun ia yakin ini bukanlah cerminan dari potensi YZR-M1 yang sesungguhnya. Ia bahkan mengaku tak puas karena targetnya untuk naik podium sirna begitu saja dalam balapan.
Memulai balapan dari posisi kesembilan, Rossi sempat naik dua posisi selepas start dan kemudian menyalip Johann Zarco dan Alex Rins untuk menduduki posisi kelima. Ia bahkan sempat menduduki posisi keempat usai menyalip Jack Miller pada lap kelima. Meski begitu, Rossi harus melorot lagi usai disalip oleh Andrea Iannone dan Rins.
Rossi pun kembali naik ke posisi keempat usai Iannone mengalami kecelakaan pada Lap 10, dan Andrea Dovizioso yang terjatuh pada Lap 23. Sementara Dovizioso hanya finis ke-18 dan pulang tanpa poin, Rossi meraih 13 poin. Hasil ini membuat Rossi berpeluang merebut peringkat runner up di klasemen dari Dovizioso dengan ketertinggalan 9 poin saja.
Persis Prediksi
The Doctor pun mengaku masih frustrasi soal performa YZR-M1 yang jeblok hingga masa paceklik kemenangan Yamaha masih terus berlanjut. Hingga kini, Yamaha belum juga menemukan solusi jitu, hingga target podium harus kembali lepas dari tangan Rossi.
"Saya tetap mengatakan hal yang sama di setiap rapat. Mungkin saya akan meninggalkan rekaman suara dan foto saya di meja ketimbang harus datang! Balapan ini berjalan persis seperti yang saya prediksi, inilah potensi kami. Bukan berarti saya senang, tapi kami telah mengalami peningkatan sejak sesi pemanasan dan saya memulai balapan dengan optimisme bahwa saya bisa naik podium," ungkapnya kepada GPOne.
Suzuki Lebih Cepat
Rossi bahkan menyatakan, fakta bahwa duet Suzuki berhasil melaju di depannya merupakan sinyal 'bahaya' bagi Yamaha. Di lain sisi, Rossi lega bahwa para petinggi Yamaha di Jepang bisa hadir dan melihat sendiri permasalahan yang mendera mereka selama dua tahun belakangan.
"Bagi saya, para rider Suzuki dan Cal Crutchlow (LCR Honda) terlalu cepat. Pada akhirnya dua rider terjatuh dan membuat saya meraih poin penting. Saya juga bisa mengendalikan ritme sepanjang balapan. Kami tak sekompetitif di Thailand dan saya sudah tegaskan hal ini kepada para bos Yamaha. Penting bagi mereka untuk melihatnya sendiri," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






