Valentino Rossi: Akur dengan Marc Marquez? Tunggu 20-30 Tahun Lagi
Anindhya Danartikanya | 31 Agustus 2021 14:30
Bola.net - Baru-baru ini, Valentino Rossi membeberkan siapa saja pembalap yang paling 'berkesan' dalam kariernya di kelas tertinggi (GP500/MotoGP) Kepada BT Sport, Senin (30/8/2021), pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun menyebutkan 13 nama dari ratusan rider yang pernah ia lawan di kategori tersebut.
Rossi diketahui menjalani debut di kelas tertinggi pada tahun 2000, hingga 2021 merupakan musimnya yang ke-22 di kategori ini. Pada akhir musim nanti, ia pun akan pensiun, dengan total raihan tujuh gelar dunia, 199 podium, dan 89 kemenangan.
Saat wawancaranya dengan BT Sport ini dilangsungkan, Rossi terhitung pernah melawan 175 pembalap di GP500/MotoGP, dan ini belum termasuk Jake Dixon yang menjadi tandemnya di MotoGP Silverstone, Inggris, pada 27-29 Agustus lalu.
Ketika ditanya siapa saja pembalap yang paling berkesan baginya, Rossi pun menyebutkan 13 nama. Siapa saja sih mereka? Berikut ulasannya.
John McGuinness (juga 23 kali pemenang Isle of Man TT)

"John McGuiness! Saya selalu melakukan kontak dengannya. Isle of Man (IOM) TT mirip dengan Panoramic Street yang ada dekat dengan Tavullia, di mana kami belajar balapan dengan skuter. Itu jalanan biasa, bukan sirkuit, tapi mirip dengan TT. Namun, saya tak mau balapan dengan John di TT. Ia terlalu cepat!"
Alex Barros

"Alex Barros adalah salah satu pembalap yang saya pelajari dalam mengerem dan memasuki tikungan, karena ia sangat cepat."
Colin Edwards dan Nicky Hayden

"Colin Edwards. Dia pembalap yang sangat kocak, begitu pula saat di luar lintasan. Saya selalu senang menghabiskan waktu dengannya. Kemudian ada Nicky Hayden. (Meninggalnya) Nicky sangat disayangkan, karena ia merupakan orang yang sangat baik."
Anthony Gobert
"Anthony Gobert! The Go-Show! Saya pernah berpesta dengannya di Rio (de Janeiro). Wah, susah menghabiskan waktu dengannya, tapi juga menyenangkan. Susah mengikuti tingkahnya. Namun, ia orang yang sangat menyenangkan!"
Casey Stoner dan Jorge Lorenzo

"Casey Stoner merupakan salah satu pembalap yang paling bertalenta dan paling sulit dibekuk, karena menurut saya, jika bicara soal talenta murni, ia sangat sulit dikalahkan. Selain itu ada Jorge Lorenzo. Saya merasa tak layak dapat tandem seperti Jorge di Yamaha, apalagi setelah semua hal yang saya lakukan untuk Yamaha. Saya butuh tandem yang lebih lamban dari saya!"
Marco Simoncelli

"Marco. Sic! Meninggalnya Sic sungguh buruk. Sebuah bencana. Begitu juga caranya tewas. Sungguh disayangkan."
Marc Marquez

"Marc Marquez. Marc merupakan rival yang hebat. Sangat cepat, sangat kuat. Salah satu yang terbaik. Namun, dengan Marc, saya tak merasa nyaman. Berat bertarung dengannya. Kita masih harus menunggu 20-30 tahun lagi agar saya bisa akur dengannya!"
VR46 Academy (Franco Morbidelli, Pecco Bagnaia, Luca Marini)

"Saya sangat bangga pada mereka. Selain itu, pada akhir musim nanti, ketika saya pensiun, rasanya bagian dari diri saya masih ada di MotoGP. Kini mereka merupakan atlet yang sesungguhnya, semua hal diperhitungkan: apa yang mereka lakukan sehari-hari, apa saja yang mereka makan, bagaimana mereka tidur... Ketika melihat mereka di atas motor, Anda akan tahu mereka memang lebih baik."
Satu-satunya rider yang tak pernah dikalahkan: Garrett Gerloff

"Rider yang tak pernah saya kalahkan dalam balapan? Jorge Martin? Fabio Quartararo? Saya pernah mengalahkan mereka! Garrett Gerloff? Ya, karena kami hanya bertarung dalam satu balapan. Oh, saya merasa lebih lega. Tapi saya ada di depannya di Assen (2021), sebelum saya jatuh!"
Baca Juga:
- Honda: Silverstone Bukti Gaet Pol Espargaro Memang Tepat
- Sempat Kompak Pimpin MotoGP Silverstone, Espargaro Brothers: Ini Tidak Nyata!
- Pindah ke Monster Yamaha, Franco Morbidelli: Ini Berkat Dukungan Banyak Orang
- Maverick Vinales Akhirnya Pamer Motor Aprilia, Siap Uji Coba di Misano
- Jadwal Pekan Balap WorldSBK Prancis 2021 di Magny-Cours
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










