Valentino Rossi Kembali Kecam FIM Stewards, Ragukan Konsistensi Hukuman
Anindhya Danartikanya | 25 Agustus 2020 09:06
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali naik pitam akibat inkonsistensi FIM MotoGP Stewards dalam menilai sebuah insiden dan menjatuhkan hukuman. Kemarahan Rossi ini diakibatkan insiden Jorge Martin dan Pol Espargaro di Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (23/8/2020).
Dalam balapan Moto2, Martin diketahui memimpin nyaris sepanjang balapan. Ia pun melewati garis finis lebih dulu, ditempel oleh Marco Bezzecchi di belakangnya. Namun usai finis, Martin dihukum mundur satu posisi setelah tayangan ulang membuktikan bahwa kedua ban motornya melintasi area hijau di luar trek.
Dalam balapan MotoGP, Espargaro yang bertarung sengit memperebutkan kemenangan dengan Jack Miller dan Miguel Oliveira, terlihat jelas melebar di Tikungan 10 dan melintas di area hijau. Joan Mir yang finis keempat pun marah karena FIM Stewards tak menjatuhkan hukuman untuk Espargaro, seperti halnya pada Martin.
Diperingatkan Safety Commission, FIM Stewards Bebal
Meski senang sang anak didik, Bezzecchi, memenangi balapan Moto2, Rossi tetap yakin insiden Martin dan Espargaro kembali membuktikan inkonsistensi hukuman. Ia pun jengkel karena tak ada niatan dari FIM Stewards untuk berbenah, meski kerap dituntut para rider MotoGP di rapat Safety Commission.
"Kami sering membicarakan ini di Safety Commission dan situasinya benar-benar lepas kendali. Harusnya, rider tak boleh masuk area hijau. Nyatanya, rider malah boleh melakukannya 3-4 kali, dan semua memanfaatkan kelemahan ini. Menurut saya, setiap kali rider masuk area hijau, maka ia harus dihukum mundur satu posisi atau dapat hukuman waktu," ujar Rossi via GPOne.
"Area hijau itu memang bikin trek jadi lebih aman, tapi kami juga harus berpikir di sana bisa saja ada gravel atau rumput. Saya tahu para steward tertekan usai insiden Johann Zarco, tapi penilaian mereka harus lebih konsisten. Tugas mereka tak mudah, namun kami harus menaikkan levelnya," lanjut sembilan kali juara dunia ini.
Anggap FIM Stewards Ambil Keputusan Bodoh
Rossi juga membeberkan satu insiden lagi yang membuktikan FIM Stewards memang tidak konsisten dalam menilai sebuah peristiwa dan tak tegas dalam menjatuhkan hukuman. Menurut Rossi, Martin juga sempat masuk area hijau dalam balapan Moto2 Austria, Minggu (16/8/2020), sebelum merebut kemenangan perdananya.
"Jorge melakukannya pekan lalu, tapi tak dihukum karena melaju tiga detik dari rider di belakang. Tapi kali ini Jorge dapat penalti. Ini bodoh, karena aturannya harus jelas agar bisa dijalankan. Hukuman harus sama untuk semua orang, dan harus selalu begitu. Nyatanya, Pol tidak dihukum karena mereka pikir ia masuk ke area hijau karena didorong oleh Jack," tutup Rossi.
Topik mengenai hukuman yang tak konsisten soal area hijau ini juga ramai diperbincangkan oleh para rider MotoGP, Moto2, dan Moto3 di media sosial. Rider Moto3, Gabriel Rodrigo, juga menyatakan bahwa Tony Arbolino, yang finis kedua di Styria, sempat memasuki area hijau di Tikungan 10 pada lap penutup, namun tak dapat hukuman.
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Marc Marquez: MotoGP 2020 Bakal Jadi Duel Quartararo vs Dovizioso
- Marc Marquez: Persaingan MotoGP 2020 Sangat Seru, Ya!
- Marc Marquez: Cedera Mata Lebih Seram Ketimbang Patah Tulang Lengan
- Turuti Saran Dokter, Marc Marquez Tak Mau Buru-Buru Kembali ke MotoGP
- Tak Punya Ban Cadangan, Alasan Takaaki Nakagami Gagal Podium di MotoGP Styria
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24