Valentino Rossi, Kunci Penting Kembalinya Talenta Muda Italia di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 14 September 2020 14:26
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, dan rider Pramac Racing, Francesco Bagnaia, yang finis 1-2 di MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020), melempar pujian tinggi kepada sang mentor, Valentino Rossi, yang mereka nilai telah membantu Italia bangkit di ajang Grand Prix dunia.
Rossi memang diketahui sempat 'patah' hati melihat Italia minim pembalap muda dan juara dunia satu dekade lalu. Sembari mengenang mendiang sahabat sekaligus partner latihannya, Marco Simoncelli, ia memutuskan meluncurkan VR46 Riders Academy pada 2014 dan menurunkan tim di Moto3 pada 2014, disusul dengan Moto2 pada 2017.
VR46 Riders Academy diisi sekitar 8-10 rider muda Italia, dan berpusat di Tavullia, kota kecil tempat di mana Rossi tinggal. Di sana ia membangun manajemen balap, begitu juga fasilitas latihan seperti gym, dan sirkuit flat track yang populer di kalangan tokoh balap dunia, Motor Ranch. Kadang, Rossi dan para murid juga berlatih minibike dan superbike di berbagai trek lokal Italia.
Semua Didikannya Jadi Rider Papan Atas
Uniknya, Rossi tak mengkhususkan Motor Ranch sebagai tempat latihan anggota VR46 saja. Ia juga menyambut pembalap siapa saja yang mau ikut berlatih. Alhasil, rider muda Italia lain yang tak tergabung dalam akademi itu juga bisa ikut latihan, contohnya seperti Enea Bastianini, yang juga berkawan dekat dengan para anggotanya.
Pada akhir tahun, Rossi biasanya juga mengundang para pembalap motor dari berbagai disiplin untuk balapan. Dengan begitu, ia dan murid-muridnya bisa menimba ilmu sebanyak mungkin dari pembalap lain. Tak hanya itu, VR46 juga melatih para anggotanya menjadi atlet profesional dan berperilaku baik, salah satunya dengan les bahasa Inggris.
"Kunci penting kedatangan para rider Italia yang kuat adalah rider terhebat yang pernah ada memutuskan untuk menciptakan lingkungan di mana para rider muda bisa berkembang. Inilah alasan ada begitu banyak rider muda yang kuat. Nyaris semuanya datang dari Academy, tapi juga ada rider-rider lainnya. Tapi saat ini tampaknya rider Academy lah yang ada di papan atas," ujar Morbidelli via Crash.net.
Aksi Terpuji, Tak Ragu Bagi Pengalaman
"Vale adalah seorang juara, ia punya banyak fasilitas yang bisa dipakai untuk bekerja, demi menjadi pembalap yang baik, menjadi atlet profesional. Ia telah berbagi semua pengalaman dan fasilitasnya demi melayani kami, jadi ini aksi nobel darinya. Ia merupakan kawan kami, saya suka menyebutnya sebagai paman kami, karena saya sangat sangat menghormatinya," lanjut Morbidelli.
Bagnaia juga melempar komentar senada. Rider berusia 23 tahun ini mengaku sangat terbantu dengan bergabung di VR46 Riders Academy, karena ia bisa langsung belajar dari Rossi. "Jika Anda tanya Vale, ia akan selalu punya jawaban untuk Anda, dan ini menakjubkan. Harus saya katakan, tuntunannya sangat membantu saya pada 2018, saat saya memperebutkan gelar dunia Moto2," ungkapnya.
"Vale telah menciptakan sesuatu yang hebat dan kami sangat menghormatinya. Ia 'memakai' kami sebagai motivasinya untuk tampil kuat, jadi kami memang saling bantu. Kami juga selalu bertanya pada Vale untuk paham caranya melaju lebih cepat," pungkas Bagnaia, yang menjuarai Moto2 2018, setahun setelah Morbidelli meraih prestasi serupa.
Sumber: Crashnet
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Mengenal Franco Morbidelli, Murid Kesayangan Valentino Rossi di VR46 Academy
- Kecewa Gagal Podium Bareng Murid, Valentino Rossi Lega Buktikan Tetap Kompetitif
- Joan Mir Menolak Lupa Momen Salip Valentino Rossi di MotoGP San Marino
- Kaki Sakit Lagi di Lap Terakhir, Pecco Bagnaia Lega Raih Podium Perdana
- Franco Morbidelli Sempat Deg-degan Jika Harus Duel dengan Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 14:47 -
Otomotif 7 September 2025, 14:47
-
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST UPDATE
-
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 7 September 2025, 14:47 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 14:47 -
Otomotif 7 September 2025, 14:47
-
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24