Valentino Rossi Sempat Terpikir Pensiun dalam Usia 33 Tahun
Anindhya Danartikanya | 30 Oktober 2019 11:55
Bola.net - Selama berkarier di MotoGP, Valentino Rossi pernah membela tiga pabrikan. Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, The Doctor mengaku kerap bertanya-tanya soal perjalanan kariernya andai ia tak pernah meninggalkan Honda, dan apa jadinya jika ia tak kembali ke Yamaha usai membela Ducati.
Rossi pernah jadi anak emas Honda pada 2000-2002. Dua tahun pertama ia habiskan di Nastro Azzurro Honda, dan meraih gelar GP500 2001. Pada 2002 dan 2003, ia membela Repsol Honda dan menjuarai dua musim tersebut. Uniknya, saat ada di atas angin, ia justru pindah ke Yamaha yang saat itu tengah paceklik gelar.
"Kadang saya berpikir, apa yang akan terjadi jika saya bertahan di Honda. Apakah kemenangan saya bakal sama banyaknya? Saya mungkin saja sudah melewati rekor Giacomo Agostini," tutur Rossi, yang saat ini mengoleksi 115 kemenangan, hanya tertinggal 7 dari Agostini.
Honda Lebih Dominan, Yamaha Lebih Indah

Meski begitu, Rossi sama sekali tak menyesal pindah ke Yamaha. "Di Yamaha, saya lebih jarang menang, tapi kemenangan-kemenangan saya lebih cantik. Pada 2007, orang bilang saya sudah 'habis', tapi malah sukses mengalahkan Jorge Lorenzo dan Casey Stoner, yang disebut orang 'Valentino Rossi Baru'," ujarnya.
Pebalap asal Italia ini pun mengaku bahwa kemenangannya yang paling indah adalah MotoGP Afrika Selatan pada 2004, yakni balapan perdananya bersama Yamaha. Kemenangan itu terjadi tak terduga, karena orang-orang menganggap Rossi melakukan blunder dengan meninggalkan Honda.
"Dari banyak kemenangan saya yang indah, yang ada di posisi teratas adalah Welkom pada 2004. Pada hari itulah sebuah cerita legenda dilahirkan oleh Valentino Rossi. Saya meninggalkan Honda, yang punya motor terbaik, demi Yamaha, yang sedang mengalami momen sulit. Rasanya sungguh gila," kisahnya.
Sempat Persiapkan Masa Pensiun
Sembilan kali juara dunia ini juga mengaku sangat bersyukur pintu Yamaha kembali terbuka lebar untuknya pada 2013 lalu, usai ia terpuruk bersama Ducati pada 2011-2012. Rossi bahkan mengaku ia sudah mempersiapkan masa pensiun andai Yamaha menolaknya kembali.
"Dengan berlutut, saya akhirnya bisa kembali ke Yamaha. Ada orang yang tak menginginkan saya karena cara kami berpisah. Tapi jujur saja, saya sangat percaya, jika Yamaha tak mau memberikan M1 lagi kepada saya, mungkin saya sudah pensiun saat berusia 33 tahun," tutup Rossi.
Nyatanya, Rossi masih aktif balapan di MotoGP dalam usia 40 tahun, dan bahkan dipastikan akan tetap berkompetisi tahun depan. Dalam pekan balap di Phillip Island, Australia, akhir pekan lalu, ia juga merayakan startnya yang ke-400 di ajang Grand Prix.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








