Valentino Rossi: Tantang Rider Muda Takkan Mudah, Tapi Saya Mau Coba
Anindhya Danartikanya | 1 Desember 2020 12:45
Bola.net - Rider anyar Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, sedih mendapati fakta bahwa rider tertua kedua setelahnya di MotoGP 2021 nanti berusia 10 tahun lebih muda darinya, yakni Aleix Espargaro. Meski begitu, via Speedweek pada Senin (30/11/2020), ia yakin usia bukan patokan penting dalam mengukur seberapa tingginya performa pembalap.
Usai Colin Edwards pensiun pada akhir 2014, Rossi memang menjadi rider MotoGP tertua di grid. Tahun depan, ia akan berusia 42 tahun, dan ia akan tinggalkan dua rider yang jarak usianya tak terlalu jauh darinya, yakni Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso, yang masing-masing memutuskan pensiun dan vakum dari kompetisi.
Rossi pun makin sedih jika mengingat dirinya punya hubungan baik dengan kedua rider ini, dan kerap menjalani pertarungan-pertarungan hebat di lintasan. Mereka juga kerap berbagi tempat di podium. Di lain sisi, sembilan kali juara dunia ini sadar betul memang ada tengah pergeseran generasi di MotoGP.
Ada Perubahan Generasi yang Makin Kuat
"Akhir karier adalah hal yang tidak saya suka, jika boleh jujur. Cal tadinya rider superbike, tapi kemudian ia menjalani karier luar biasa di MotoGP. Saya punya banyak kenangan seru dengannya, kami bertarung di banyak balapan. Saya ingat Brno 2016 dalam kondisi hujan, ia menang dan saya finis kedua," tutur Rossi.
"Saya sudah lama kenal Dovi. Kami jadi rival sejak di minibike. Kami juga kerap menjalani duel hebat, seperti di Malaysia 2016, saat ia menang usai kami bertarung sengit. Sayang, dua rider ini meninggalkan saya. Margin saya dengan rider lain makin lebar. Ada perubahan generasi yang kuat, dan banyak rider jauh lebih cepat," lanjutnya.
Uniknya, Rossi juga akan menjadi rider paling sukses dan berpengalaman di grid MotoGP 2021. Selain punya sembilan gelar, ia punya 235 podium yang 115 di antaranya merupakan kemenangan. Tahun depan pun akan jadi musimnya yang ke-26 di ajang Grand Prix.
Meski Tertua, Senang Tetap Bisa Balapan
Namun, Rossi yakin usia bukan faktor penentu krusial soal tinggi rendahnya level performa rider. Atas alasan ini, ia tertantang melawan rider muda. "Saya lebih tua dari Dovi, Dani, dan Jorge, karena mereka generasi yang lebih muda. Tapi saya yakin tiap orang punya kisah sendiri, punya motivasi dan hasrat masing-masing," ujarnya.
"Usia hanya satu faktor, tapi bukan satu-satunya. Ada banyak hal lain yang bisa jadi pertimbangan. Saya senang bisa tetap balapan. Semoga kami bisa kompetitif, walau rider-rider muda ini makin kuat. Ini tantangan besar, tapi saya ingin coba," pungkas pembalap asal Tavullia, Italia, ini.
Tahun 2021 juga akan menandai momen perdana Rossi membela sebuah tim satelit sejak ia membela Nastro Azzurro Honda di GP500 pada 2000 dan 2001. Sama seperti dulu, Rossi akan tetap mendapatkan kontrak dan paket motor spek pabrikan di Petronas Yamaha SRT.
Sumber: Speedweek
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Ikut WRC Monza, Franco Morbidelli Takut Lihat Insiden Romain Grosjean
- Valentino Rossi Tak Mengira Covid-19 Bakal Pengaruhi MotoGP 2020
- Rafael Nadal, Panutan Joan Mir demi Tetap Merendah di MotoGP
- Mandalika Resmi Masuk Kalender Balap WorldSBK 2021
- Teman dan Rival Sejak Kecil, Vinales Bahagia Lihat Oliveira Garang di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04